Regionalisme dalam Gereja Santa Maria Assumpta karya Y. B. Mangunwijaya = Regionalism in Church of Santa Maria Assumpta by Y. B. Mangunwijaya
Christina Audilia;
Kemas Ridwan Kurniawan, supervisor; Harahap, Yulia Nurliani, examiner; Elita Nuraeny, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
Arsitektur sebagai ilmu merancang tak hanya berkutat pada material, ruang, dan menyalurkan aspirasi. Bentuk maupun gaya bangunan yang berubah-ubah menunjukkan respon dari adanya keterlibatan dengan lingkungan sekitar dan dapat menjadi tantangan yang dapat menghilangkan karakteristik suatu tempat apabila dibiarkan. Regionalisme sebagai pendekatan dalam arsitektur menjadi salah satu pengetahuan yang dapat diterapkan untuk mengungkapkan kembali karakteristik dan nilai yang dimiliki daerahnya. Gereja Katolik di Indonesia menjadi salah satu contoh yang memiliki hubungan dengan pendekatan tersebut, terutama karena melakukan adaptasi dari budaya setempat untuk menjadi akrab dengan masyarakat, tetapi juga menunjukkan unsur gereja yang universal di dalamnya. Mangunwijaya, salah satu arsitek di Indonesia yang juga seorang budayawan, menunjukkan adanya penerapan dari pendekatan regionalisme dalam karya arsitekturnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh penerapan dari regionalisme di salah satu karyanya dan mengetahui langkah-langkah beliau dalam menerapkan regionalisme tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data pustaka dari berbagai sumber. Penulis menggunakan metode deskriptif analitik dalam menguji elaborasi teori mengenai regionalisme terhadap studi kasus Gereja Santa Maria Assumpta di Klaten karya Y. B. Mangunwijaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa konsep regionalisme dapat diterapkan di Indonesia. Penelitian juga menemukan adanya penerapan regionalisme yang tak hanya menampilkan karakteristik setempat tetapi juga penunjang kebutuhan umat di gereja. Architecture as a science of designing, does not revolve around materials, spaces, and expressing aspirations only. The shape of the building style that changes from time to time shows the response of involvement to the surrounding environment and can be a challenge that may eliminate the characteristics of the place if it is left unnoticed. Regionalism as an approach in architecture becomes a knowledge that can be applied to express the characteristics and values of the region. The Catholic Church in Indonesia is one of the examples that has a connection with the approach, and not just related to the adaptation of local culture so it becomes familiar with the community, but also how it shows the universal church in it. Mangunwijaya, one of the architects in Indonesia, who was also a culturalist, pointed out the use of regionalism in his architectural works. This study aims to determine how far the application of regionalism in one of his works and discover his actions in implementing regionalism. The research used a qualitative approach and collected library data from various sources. The author used descriptive analytic methods in verifying elaborated theories about regionalism in the case study of the Church of Santa Maria Assumpta in Klaten by Y. B. Mangunwijaya. This research shows that the concept of regionalism can also be applied in Indonesia. The research also found the importance of applying regionalism which is not only to display the local characteristics but also to support the needs of the people in church. |
S-Christina Audilia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 91 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-93020608 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505631 |