Simulasi optimasi utilitas model terminal peti kemas dengan alokasi sumber daya = Simulation of utility optimization of container terminal model with resource allocation
Sangga Mujahid Bodro Suhendar;
Muhammad Arif Budiyanto, supervisor; Sunaryo, examiner; Achmad Riadi, examiner; Gunawan, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
Indonesia merupakan negara maritim yang terdiri dari pulau pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dengan jumlah pulau sebanyak 17.508. Jarak antarpulau tersebut tentunya memerlukan konektivitas pendukung untuk menunjang stabilitas perekonomian bangsa secara merata. Konektivitas antarpulau di Indonesia salah satunya ditunjang dengan ketersediaan pelabuhan. Menurut Tedy Herdian, Deputy Port Facility Security Officer TPK Koja pada artikelnya, fungsi pelabuhan di Indonesia menjadi sangat penting seiring dengan berkembangnya industri yang berorientasi ekspor, karena pelabuhan menjadi salah satu unsur penentu dalam aktivitas perdagangan. Keberadaan pelabuhan pada hakikatnya adalah untuk memfasilitasi pemindahan barang antara moda transportasi darat inland transport dan moda transportasi laut maritime transport serta menyalurkan barang masuk dan keluar daerah pabean secepat dan seefisien mungkin. Namun untuk menunjang efisiensi dan efektivitas kegiatan kepelabuhanan masih terkendala oleh beberapa permasalahan yang ada. Beberapa permasalahan dalam aktivitas dipelabuhan diantaranya Dwell Time dan Peralatan penunjang aktivitas pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasikan utilitas kegiatan arus bongkar muat pada model pengoperasian kontainer terminal dengan mengalokasikan sumber daya dan penjadwalan perangkat yang berbeda dari operasi terminal dengan menggunakan software simulasi Flexterm. Indonesia is a maritime country consisting of islands stretching from Sabang to Merauke, with 17.508 islands. The distance between islands certainly requires supporting connectivity to support the stability of the nations economy equally. One of the inter island connectivity in Indonesia is supported by the availability of ports. According to Tedy Herdian, TPK Kojas Deputy Port Facility Security Officer in his article, the function of ports in Indonesia has become very important along with the development of export oriented industries, because ports are one of the determining elements in trading activities. The existence of a port is essentially to facilitate the transfer of goods between the modes of land transportation inland transport and the mode of sea transportation maritime transport as well as channel goods in and out of customs areas as quickly and efficiently as possible. However, to support the efficiency and effectiveness of port activities is still constrained by several existing problems. Some problems in port activities include Dwell Time and Equipment for supporting port activities. This study aims to optimize the utility of loading and unloading activities on the terminal container operating model by allocating resources and scheduling devices that are different from terminal operations by using Flexterm simulation software. |
S-Sangga Mujahid Bodro Suhendar.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 58 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-51748404 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505770 |