Symbiotic Downtown: "Pengembangan Kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat" = Symbiotic Downtown : "Kebon Sirih Development, Central Jakarta".
Muhamad Agra Adhiprasasta;
Evawani Ellisa, supervisor; Joko Adianto, supervisor; Achmad Hery Fuad, examiner; Nur Muhammad Gito Wibowo, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
ABSTRAK Downtown, adalah penamaan lain dari sebuah Pusat Kota yang terkenal dengan karakternya yang terdiri dari gedung pencakar langit dan berfungsi sebagai Central Bussiness District (CBD). Hal tersebut merupakan pemandangan umum Downtown yang terjadi pada negara-negara maju, sedangkan Downtown di Jakarta sedang menuju proses kesana. Gedung-gedung tinggi dan pencakar langit sebagai simbol perusahaan ternama masih berdampingan dengan Kampung yang merupakan tempat tinggal orang-orang golongan rentan. Adanya pengembangan baru menyebabkan terjadinya Transformasi pada Kampung dalam bentuk Gentrifikasi yang terjadi secara bertahap. Salah satu bagian tersebut adalah kawasan Kebon Sirih yang terletak di Ring 1, Jakarta Pusat. Pengembangan baru di Kebon Sirih merubah hunian Kampung menjadi gedung perkantoran dan Condominium yang merubah tatanan sosial dan budaya masyarakat. Pada umumnya bagi masyarakat yang terbebaskan mereka pindah ke luar Jakarta, dan bagi yang masih bertahan mereka menjalin hubungan Simbiosis yang saling menguntungkan dengan pihak pengembang. Temuan tersebut menjadi dasar dan metode dalam merancang kawasan Kebon Sirih untuk mempertahankan terjadinya Gentrifikasi yang lebih besar. ABSTRACT Downtown, is a naming for a City Center that is famous for its character consisting of skyscrapers and serves as the Central Business District (CBD). This is a common view of Downtown that occurs in developed countries, while Downtown in Jakarta is heading there. Tall buildings and skyscrapers as a symbol of well-known companies are still sided by side with Kampung which is home to vulnerable people. The existence of new developments led to the transformation of the village in the form of gentrification that occurred gradually. One of these parts is the Kebon Sirih area located in Ring 1, Central Jakarta. The new development in Kebon Sirih has changed the residential area of the Village to become an office building and Condominium that has changed the social and cultural structure of the community. In general, for the liberated people, they move outside Jakarta, and for those who still survive they establish a symbiotic relationship that is mutually beneficial with the developer. These findings form the basis and method for designing the Kebon Sirih area to sustain greater Gentrification. |
T-Muhamad Agra Adhiprasasta.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 67 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-21-534305125 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505775 |