:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Efek Analgesik dari Mikroenkapsul Propolis Indonesia asal Sulawesi Selatan = Analgesic Effects of Mikroencapsulation of Indonesia Propolis from South Sulawesi

Wulan Silvia Ramadhani; Muhamad Sahlan, supervisor; Rita Arbianti, examiner; Lischer, Kenny, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Nyeri merupakan perasaan sensoris dan emosional yang berkaitan dengan adanya kerusakan jaringan. Propolis merupakan produk alam yang berasal dari resin tumbuhan yang dikoleksi oleh lebah madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daya analgesik mikroenkapsul propolis stingless bee asal Sulawesi Selatan pada mencit putih jantan (Mus Musculus). Metode yang dilakukan untuk uji aktivitas analgesik adalah metode kimia menggunakan induktor nyeri asam asetat. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok dengan masing-masing perlakuan 5 ekor mencit. Kelompok I (parasetamol sebagai kontrol positif), Kelompok II (aquades sebagai kontrol negatif), Kelompok III-V mikrokapsul propolis 80 SDE 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB dan 1000 mg/kgBB). Respon nyeri berupa geliat diamati dengan selang waktu 5 menit selama 30 menit. Efek mikroenkapsul propolis dosis 500 mg/kgBB dan 1000 mg/kgBB memberikan perbedaan yang signifikan (P<0,05) dengan kontrol negatif. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini memiliki khasiat sebagai analgesik dengan daya analgesik dosis I: 16,92%, dosis II: 85,07%, dan dosis III: 97,51%.

ABSTRACT
Pain is sensory and emotional feelings associated with tissue damage. Propolis is a natural product derived from plant resins collected by honeybees. This study aims to determine the analgesic activity of mikroencapsul of propolis stingless bee from South Sulawesi on male white mice (Mus Musculus). Test animals was divided into 5 groups with each treatment of 5 mice. Group I (paracetamol as a positive control), Group II (aquades as a negative control), Group III-V microcapsules propolis 80 SDE 250 mg/kgBW, 500 mg/kgBW and 1000 mg/kgBW. Pain response was observed with an interval of 5 minutes for 30 minutes. Mikroencapsul propolis dose 500 mg/kgBW and 1000 mg/ kgBW have significant difference (P<0.05) with negative control. The results obtained in this study has efficiency as an analgesic with strength of power dose I: 16.92 %, dose II: 85.07 %, and dose III: 97.51 %.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Wulan Silvia Ramadhani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 52 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-793244128 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505864