Berwudhu merupakan salah satu syarat wajib dalam melaksanakan ibadah salat.Namun pada praktiknya, masyarakat di Indonesia masih boros dalam menggunakan airwudhu. Pada penelitian ini, diciptakan sebuah prototipe alat untuk menghematpenggunaan air wudhu. Alat ini digunakan dengan cara menyambungkannya dengankeran air di musala atau di masjid sehingga tidak perlu mengganti keran yang telahtersedia. Alat ini terdiri dari Solenoid Valve 12V DC yang terhubung dengan StepDown, Relay 5V dan Infrared (IR) Sensor 5V. Suplai energi menggunakan energiterbarukan berupa panel surya 10 Watt Peak (WP) yang terhubung dengan aki 12Vsehingga energi dapat disimpan. Panel surya, komponen module dan aki dihubungkandengan menggunakan PWM solar charge controller. Beberapa parameter yang penulisteliti agar alat ini layak digunakan di masjid atau di musala, yaitu respon atausensitivitas alat, ketahanan (durability) dan persentase penghematan air. Ablution is one of the mandatory requirements before doing the prayer. But inpractice, people in Indonesia are still wasteful in using ablution water. In this study, aprototype tool was created to conserve the use of ablution water. This tool is used byplugging it into a water tap in a musala or in a mosque, so there is no need to replace theavailable tap. This tool consists of a Solenoid Valve 12V DC which is connected to StepDown, Relay 5V and Infrared (IR) Sensor 5V. The energy supply uses renewableenergy in the form of a 10 Watt Peak (WP) solar panel connected to a 12V battery sothat energy can be stored. Solar panels, module components and batteries are connectedusing a PWM solar charge controller. Some parameters that the author examined so thatthis tool is suitable for use in mosques or in musala are the tool‟s response or sensitivity,durability and percentage of water savings. |