Modifikasi Struktur Permukaan Karbon Aktif Berbasis Cangkang Kelapa Sawit dan Pengaruhnya terhadap Adsorpsi Gas CO2 dan CO pada Emisi Kendaraan Bermotor = Crystallite Structure Modification of Palm Shell Activated Carbon and Its Influence on CO2 and CO Adsorption of Vehicle Emission Gas.
Azmia Rizka Nafisah;
Yuliusman, supervisor; Setijo Bismo, examiner; Eva Fathul Karamah, examiner; Lischer, Kenny, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)
|
ABSTRAK Gas emisi dari asap kendaraan bermotor merupakan contributor utama pada perubahaniklim dengan menyumbang total 14% emisi tiap tahunnya. Asap buangan kendaraanbermotor mengandung berbagai macam gas berbahaya, diantaranya adalah gas CO2 danCO. Potensi yang paling besar untuk mengurangi polusi adalah dengan adsorpsi. Salahsatu jenis adsorben yang menarik untuk dikembangkan adalah karbon aktif. Karbon aktifmemiliki luas permukaan yang tinggi dan daya serap yang baik. Penggunaan karbon aktifkomersial mulai ditinggalkan dan digantikan oleh karbon aktif berbahan baku biomassa.Salah satu limbah biomassa yang jumlahnya berlimpah di Indonesia adalah cangkangkelapa sawit. Dengan jumlah limbah sebanyak 4 ton pertahunnya, cangkang sawit dapatmenjadi bahan baku alternatif untuk pembuatan karbon aktif. Salah satu tantangan yangdihadapi dalam pembuatan karbon aktif dari biomassa adalah struktur permukaannyayang tidak baik sehingga menurunkan kemampuan adsorpsinya. Untuk meningkatkanafinitas terhadap gas CO2 dan CO, dilakukan modifikasi menggunakan oksida logamMgO. Struktur kristal menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kapasitasadsorpsi. Akan tetapi pengaruh perubahan struktur kristal karbon aktif modifikasi logamyang diwakili oleh d002 (lapisan aromatis), Lc (tinggi kristalit), dan La (diameter kristalit)terhadap adsorpsi emisi gas kendaraan bermotor belum banyak dikaji sehingga diperlukananalisa lebih mendalam mengenai hal ini. Pembuatan karbon aktif dilakukan dengan duametode dan uij adsorpsi gas emisi dilakukan pada motor. Hasil penelitian menunjukkankarbon aktif yang dibuat menggunakan metode two-step menghasilkan strukturpermukaan yang paling baik dengan nilai d002 sebesar 0.33 nm dan memiliki bilanganiodin sebesar 1168 mg/g. Penambahan MgO pada karbon aktif juga meningkatkankemampuan penyerapan CO2 dan CO hingga 80%. Hasil karakterisasi menggunakanSEM menunjukkan pembentukan pori yang baik pada permukaan sehingga meningkatkanporositas dari karbon aktif. Kandungan utama dari karbon aktif adalah 80% karbondibuktikan dari pengujian menggunakan EDX. ABSTRACT Gas emissions from motor vehicle are a major contributor to climate change bycontributing a total of 14% of emissions annually. Motor vehicle exhaust contains variouskinds of dangerous gases, including CO2 and CO gases. The best potential option forreducing pollution is using adsorption. One type of adsorbent that is interesting to bedeveloped is activated carbon. Activated carbon has a high surface area and goodadsorption capability. The use of commercial activated is replaced by activated carbonmade from biomass. One of the abundant biomass wastes in Indonesia is the palm shell.With a total of 4 tons of waste per year, palm shells can be an alternative raw material foractivated carbon producstion. One of the challenges faced in the activated carbonproduction from biomass is the ungood surface crystallite structure, thereby reducing theadsorption capability. To increase the affinity of CO2 and CO gases, a modification wascarried out using a metal oxide, MgO. The crystallite structure is one important factor thatdetermines the adsorption capacity. However, deeper analysis is needed in the crystallinestructure modification represented by d002 (aromatic layer), Lc (crystallite height), and La(crystallite diameter) on the adsorption of motor vehicle gas emissions. The productionactivated carbon was carried out by two methods and the emission gas adsorption wascarried out on the motorcycle. The results showed that activated carbon made using thetwo-step method produces the best surface structure with a d002 value of 0.33 nm and hasan iodine number of 1168 mg/g. The impregnation of MgO to activated carbon alsoincreases the ability to adsorb CO2 and CO up to 80%. The results of the characterizationusing SEM showed pore formation on the surface which increases the porosity ofactivated carbon. The main content of activated carbon is 80% carbon proven from EDXcharacterization. |
T-Azmia Rizka Nafisah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 65 pages: illustration; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-30727723 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20505979 |