Keefektifan metode storytelling dengan media gambar dibandingkan dengan storytelling tanpa media gambar dalam pengenalan kosakata Bahasa Belanda pada anak usia 5 Tahun = The Effectiveness of storytelling method with picture media compared to storytelling without picture media in the introduction of Dutch vocabulary in 5 Years old child
Ghina Marwaa Sabarkiat;
Eliza Gustinelly, supervisor; Lilie Mundalifah Roosman, examiner; Riska Risdiani, examiner
([Publisher not identified]
, 2020)
|
>Storytelling menjadi salah satu metode pengajaran yang dapat digunakan pada anak usia dini. Kegiatan storytelling dilakukan dengan dua cara yang berbeda yaitu, tanpa media gambar dan menggunakan media gambar. Penelitian ini bertujuan mengamati keefektifan metode storytelling dengan media gambar dibandingkan dengan storytelling tanpa media gambar. Penelitian ini melibatkan satu subjek penelitian yaitu anak usia dini (5 tahun) yang sudah pernah tinggal di Belanda selama satu tahun. Pengambilan data berasal dari hasil tes yang dilakukan sebanyak 8 kali terhadap subjek penelitian. Tes berupa storytelling tanpa media gambar dan dengan media gambar dilakukan secara bergantian. Pada pertemuan pertama dilakukan storytelling tanpa media gambar lalu dites dan pertemuan berikutnya storytelling dengan media gambar lalu dites, demikian selanjutnya. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa storytelling dengan media gambar lebih efektif dibandingkan dengan storytelling tanpa media gambar dalam pengenalan kosakata bahasa Belanda.Storytelling is one of the teaching methods that can be used in early childhood. Storytelling activities were carried out in two different ways, namely without and with picture media. This study aims to observe the effectiveness of the storytelling method with picture media compared to storytelling without picture media. This study was an experimental study which was involved by one research subject who has an early childhood background (5 years old) and has lived in the Netherlands for a year. Data retrieval derived from the results of tests conducted 8 times in 4 session to research subject. The tests in the form of storytelling without picture media and with picture media were carried out alternately. At the first meeting, was carried out storytelling without picture media then tested it and the second meeting was carried out storytelling with picture media then tested it, and so on. The results of data analysis revealed that storytelling with picture media proved more effective than storytelling without picture media in the introduction of Dutch vocabulary. |
MK-Ghina Marwaa Sabarkiat.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 31 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-Pdf | 10-21-118300810 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506026 |