:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Peran Aroma Kopi dalam Menciptakan Intangible Boundary bagi Manusia (Studi Kasus: Kopi Kenangan Cilandak Town Square, Jakarta) = The Role of Coffee Scent in Order to Create Intangible Boundary for Human (Case Study: Kopi Kenangan, Jakarta)

Shania Asril Anwar; Elita Nuraeny, supervisor; Dita Trisnawan, examiner; Nina Dwi Handayani, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Manusia dianugerahi indra penciuman oleh Tuhan untuk merasakan suatu bau dan aroma yang dengan cara menghirupnya. Aroma merupakan substansi pengisi suatu ruang yang kehadirannya dampat mempengaruhi manusia dalam mengalami ruang itu sendiri. Aroma yang terekspansi pada ruang dapat membentuk suatu batasan yang invisible. Aroma yang menyebar menjauhi sumbernya memiliki tingkat kepekatan yang berbeda-beda karena adanya interaksi dengan aroma lain di udara. Dengan kondisi demikian, aroma menyebabkan adanya suatu intangible boundary. Batasan tak kasat mata yang menjadi bagian dari atmofer ruang ini mengakibatkan manusia dapat mengidentifikasi serta, memahami bahasa dan karakter suatu ruang sehingga membentuk persepsinya terhadap ruang itu sendiri.

Observasi ini akan membahas mengenai eksistensi aroma kopi yang berperan dan berpengaruh pada manusia dalam mengalami ruang serta menciptakan intangible boundary bagi manusia. Sebagai salah satu material yang menghasilkan suatu aroma, penulis memilih kopi sebagai sumber aroma itu sendiri dan biasanya terdapat pada kedai kopi. Coffeeshop yang dibahas pada studi kasus Penelusuran ini merupakan kedai Kopi Kenangan cabang Cilandak Town Square (Citos), Jakarta. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui respon manusia serta dampak adanya aroma kopi yang hadir berupa intangible boundary pada ruang kedai kopi dan area sekitarnya tersebut dengan melalui wawancara, observasi langsung, dan analisis ulasan pengunjung.

 


Humans are given the sense of smell from God to feel the smell and aroma by inhaling-exhaling process. The aroma is a substance that fills a space that is able to affect humans experience in said space. Aroma expanded in space can form an invisible boundary. The aroma that spreads away from the source has a different level of density caused by interactions with other scents in the air. Based on this conditions, the aroma causes the existence of intangible boundaries. The invisible boundaries as part of the spaces atmosphere contributes in how humans are able to identify and understand the language and character of a space, resulting in a perception formed on those spaces.

This thesis will discuss the existence of the aroma of coffee which contributes to how human experience and understand space as well as forming intangible boundaries for humans. As one of the ingredients that produce aroma, the author chooses coffee as the source of the aroma  usually present in coffee shops. The coffee shop used as the thesis case study is Kopi Kenangan Coffee Shop at Cilandak Town Square (Citos), Jakarta. This writing aims to find out human responses and the aroma of the presence of coffee that is present is an intangible boundary in the coffee shop room and the surrounding area with interviews, direct observation, and analysis of visitor reviews.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Shania Asril Anwar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xii, 55 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-46740570 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506049