Pergeseran Peran Mamak di dalam Masyarakat Minangkabau: Studi Kasus di Nagari Ampang Tareh = Shifting Role of Mamak in Minangkabau Society: Case in Nagari Ampang Tareh
Egit Putra;
Imam Ardhianto, supervisor; Lumenta, Dave, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020)
|
Latar Belakang. Perubahan peran mamak dalam masyarakat Minangkabau saat ini sudah menjadi sebuah realita sosial. Menguatnya ikatan keluarga batih turut mengurangi peran mamak. Mamak lebih mengutamakan mengurus keluarga batihnya daripada keluarga besarnya. Bergesernya peran mamak di Minangkabau mempengaruhi tatanan sosial hubungan kekerabatan pada keluarga besar. Hubungan mamak dan kemenakan sudah tidak sekuat dulu. Kepentingan kemenakan tidak lagi terpenuhi dengan seharusnya. Perubahan fungsi mamak yang terjadi dewasa ini pada prinsipnya tidak menyalahi aturan adat, selama dapat memposisikan diri antara kepentingan anak dan kemanakan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan mamak dan kemenakan saat ini menurut adat di Nagari Ampang Tareh. Metode. Karya skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kajian, menggunakan teknik pengumpulan data berupa participant observation dan wawancara mendalam. Kesimpulan. Hubungan mamak dan kemenakan tidak sekuat dulu. Hal ini disebabkan karena menguatnya hubungan mamak dan anak kandung. Background. Changing the role of mamak in the Minangkabau community has became a social reality.Strengthening of nuclear family reduce the role of mamak to nephew. Mamak prefers taking care of hisnuclear family rather than his extended family. The shifting role of mamak in Minangkabau affects the socialstructure of kinship relations in extended families. The relationship between mamak and nephew is not asstrong as before. Nephew's interests are no longer fulfilled as they should. Changing in mamak functions thatoccur today in principle do not violate customary rules, as long as they can position themselves between theinterests of children and children. Objective. This study aims to describe the current relationship betweenmamak and nephew according to adat in Nagari Ampang Tareh. Method. This thesis uses qualitative researchmethods and studies, using data collection techniques in the form of participant observation and in-depthinterviews. Conclusion. The relationship between mamak and nephew is not as strong as before. This is due tothe strengthening relationship between mamak and biological children. |
S-Egit Putra.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 134 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-96669966 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506290 |