ABSTRAK Kawasan Pasar Ikan menjadi salah satu kawasan dalam perencanaan kawasan wisata Kota Tua dengan potensi nilai sejarah yang dimilikinya. Ia menjadi muka kawasan bagi orang yang berdatangan ke Batavia pada masanya. Keberadaanya didukung dengan keberadaan Menara Syahbandar sebagai menara tertinggi yang memantau kedatangan orang ke Batavia. Salah satu yang menarik pedagang berdatangan ke Indonesia melalui Batavia ialah kekayaan rempah-rempah. Nilai dari kekayaan sumber daya alam ini menjadi hal yang penting dalam sejarah yang perlu diangkat dalam skenario kawasan wisata Kota Tua. Keberadaan rempah-rempah ini diangkat bukan untuk mengingatkan pada penjajahan yang terjadi akibat keberadaanya, tetapi untuk mengangkat dan mengedukasi mengenai kekayaan alam yang dimiliki. Museum menjadi sarana edukasi mengenai rempah-rempah tersebut yang mendatangkan para pedagang ke Indonesia melalui Batavia. ABSTRACT Bangunan ini ditujukan untuk bercerita dan mengedukasi mengenai kisah dari rempah-rempah. Pengetahuan dan kisah sejarah dari rempah-rempah dan pedagang yang berdatangan, kemudian bagaimana ia tumbuh dan berkembang, hingga bagaimana ia dipanen dan dimanfaatkan. Skenario tersebut bertujuan untuk menceritakan kekayaan yang dimiliki rempah-rempah yang menarik para pedagang berdatangan. Lokasinya yang berada di Pasar Ikan sebagai muka kawasan wisata dari perairan mendukung skenario bahwasannya rempah-rempah merupakan suatu kekayaan alam yang menarik banyak pedagang datang.
Pasar Ikan is one of the areas in the planning of Old Town tourism with the potential of its historical value. It becomes the face of the area for people who came to Batavia. It is supported by the existence of Menara Syahbandar as the highest tower in its time and the tower that monitors the arrival of people to Batavia. One of the things that attracts merchants to come to Indonesia through Batavia was herbs and spices. The value of the resource is an important thing in the history of Batavia that needs to be highlighted in the scenario of Old Town tourist area. These potential aspect of herbs and spices is highlighted not to remind us of its cruel history but to raise awareness and educate us and tourist about the richness of our natural resource. Museum is the program of education about herbs and spices that bring people especially merchants to Indonesia through Batavia.This building is intended to tell and educate about the story of the herbs and spices. Knowledge and history of herbs and spices and the coming of merchants from some countries, then how it lives and grew, to how it was harvested and consumed. Pasar Ikan as the face of the area support the scenario that herbs and spices attracts merchants to come. |