:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan antara konsumsi protein hewani, status gizi, dan faktor lainnya dengan kejadian anemia pada wanita usia subur di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018) = The relationship between animal source foods consumption, nutritional status, and other factors with anemia among women of childbearing age in Indonesia (Data Analysis of Riskesdas 2018)

Sheyla Nisya; Asih Setiarini, supervisor; Diah Mulyawati Utari, examiner; Andri Mursita, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi protein hewani, status gizi, dan faktor lainnya dengan kejadian anemia pada wanita usia subur (WUS) di Indonesia tahun 2018. Desain penelitian menggunakan metode cross-sectional dengan menggunakan data sekunder Riskesdas 2018. Penelitian ini dilakukan pada bulan maret – juli 2020. Populasi pada penelitian ini adalah wanita usia subur berusia 16 – 49 tahun di Indonesia. Total sampel sebanyak 11.250, namun yang termasuk kedalam kriteria inklusi sebanyak 4.245 sampel. Variabel yang diteliti yaitu konsumsi protein hewani, status gizi, penggunaan alat kontrasepsi, paritas, pendidikan responden, pekerjaan kepala keluarga dan wilayah tempat tinggal. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menyatakan prevalensi anemia pada WUS di Indonesia sebesar 21,4%. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara status gizi (p = 0,031), penggunaan alat kontrasepsi (p = 0,001), paritas (p = 0,002), dan pendidikan responden (p = 0,001) dengan kejadian anemia pada WUS. Sedangkan tidak ada hubungan antara konsumsi protein hewani, pekerjaan kepala keluarga, dan wilayah tempat tinggal dengan kejadian anemia pada WUS. Untuk mengurangi angka kejadian anemia pada WUS di Indonesia, disarankan untuk dilakukan kerjasama lintas sektor dalam mengembangkan intervensi yang tepat dan memberikan intervensi khusus mengenai bahaya anemia.

This study aims to determine the relationship between animal source foods consumption, nutritional status, and other factors with anemia among women of childbearing age (CBA) in Indonesia. A cross-sectional study was conducted using data from the Riskesdas 2018 in March - July 2020. The population in this study is women of childbearing age aged 16 - 49 years in Indonesia. Data of a total CBA was 11.250 samples, and 4.245 samples were included to the analysis. The variables studied is the animal source food consumption, nutritional status, contraceptives use, parity, respondent education, occupation of head of household and type of residence. Bivariate analysis was conducted using chi square test. The results of this study stated the prevalence of anemia in CBA was 21,4%. Statistical analysis found that there was a relationship between nutritional status (p = 0,031), contraceptives use (p = 0,001), parity (p = 0,002), and respondent education (p = 0,001) with anemia among CBA. While, there is no relationship between the animal source foods consumption, occupation of head of household, and type of residence with anemia among CBA. To reduce this incidence, multisectoral cooperation is recommended to develop appropriate interventions and provide specific interventions regarding the negative impact of anemia.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Sheyla Nisya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 75 pages: illustration; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-04778777 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506542