:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis pengaruh ekspor terhadap efisiensi energi di industri manufaktur Indonesia = Analysis of the effects of exports on energy efficiency in Indonesia's manufacturing industry

Ali Akbar Nurisra; Djoni Hartono, supervisor; Chaikal Nuryakin, examiner; Alin Halimatussadiah, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Setiap tahunnya konsumsi energi final Indonesia mengalami pertumbuhan. Namun, pertumbuhan yang terjadi masih disertai oleh pemanfaatan energi yang belum efisien serta masih bergantungnya Indonesia terhadap sumber energi yang tidak terbaharukan (Kartiasih et al, 2012). Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi energi adalah intensitas energi. Hingga tahun 2018, kondisi intensitas energi indonesia cenderung mengalami stagnan bahkan pada tahun 2018 menunjukkan cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut masih belum sejalan dengan kebijakan energi nasional yang menargetkan penurunan intensitas energi sebesar 1% di semua sektor setiap tahunnya. Salah satu sektor yang memiliki penggunaan energi yang besar di Indonesia adalah sektor industri manufaktur. Oleh karena itu, tujuan studi ini adalah untuk memberikan gambaran rata-rata intensitas energi perusahaan di sub sektor industri manufaktur serta mengetahui bagaimana pengaruh ekspor terhadap intensitas energi di industri manufaktur Indonesia. Studi ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis ekonometrika. Hasil studi menunjukkan bahwa dalam konteks Indonesia, ekspor perusahaan secara signifikan dan konsisten dapat menurunkan intensitas energi (indirect effect) atau dapat memperbaiki tingkat efisiensi energi. Selain itu, hasil studi ini juga menunjukkan bahwa Perusahaan-perusahaan di Industri Barang Galian Bukan Logam (23) merupakan salah satu yang memiliki rata-rata intensitas energi total, gas, dan petroleum yang besar.

Every year Indonesias final energy consumption grows. However, the growth that occurred is still accompanied by inefficient energy utilization and Indonesia's dependence on non-renewable energy sources (Kartiasih et al, 2012). One indicator that can be used to measure the level of energy efficiency is energy intensity. Until 2018, the condition of Indonesia's energy intensity tends to stagnate, even in 2018 showing an increase. This is still not in line with the national energy policy which targets to reduce energy intensity by 1% in all sectors each year. One sector that has a large energy use in Indonesia is the manufacturing industry sector. Therefore, the purpose of this study is to provide an overview of the average energy intensity of companies in the manufacturing industry sub-sector as well as find out how the effect of exports on energy intensity in the Indonesian manufacturing industry. This study uses descriptive analysis and econometric analysis methods. The study results show that in the context of Indonesia, company exports can significantly and consistently reduce energy intensity (indirect effect) or can improve the level of energy efficiency. In addition, the results of this study also show that companies in the Non-Metal Mining Industry Industry (23) are among those who have a large average total energy intensity, gas, and petroleum.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ali Akbar Nurisra.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xiv, 44 pages: illustration; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-110725705 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506709