Mindreading adalah kemampuan untuk mengatribusikan kondisi mental internal seperti keinginan, keyakinan, dan emosi terhadap orang lain agar dapat menjelaskan serta memprediksi perilaku orang tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari jenis kelamin target terhadap kemampuan mindreading laki-laki dewasa muda, mengingat salah satu faktor yang dapat memengaruhi kemampuan mindreading individu adalah karakteristik dari target itu sendiri. Penelitian ini merupakan eksperimen yang dilakukan melalui media daring dengan 72 laki-laki berusia 20-23 tahun sebagai partisipan. Kemampuan mindreading diukur melalui adaptasi dari alat ukur Strange Stories Task (SST) milik Perez-Zapata, Slaughter, & Henry (2016), dimana manipulasi diberlakukan terhadap jenis kelamin target pada narasi dalam alat ukur SST. Kemampuan mindreading diukur melalui dua aspek yaitu skor mindreading dan response time dalam menjawab pertanyaan yang merefleksikan durasi mindreading partisipan. Ditemukan pengaruh dari jenis kelamin target terhadap kemampuan mindreading partisipan, dimana partisipan yang mendapatkan narasi mengenai target perempuan meraih skor yang lebih tinggi namun menghabiskan response time yang lebih lama daripada partisipan yang mendapatkan narasi mengenai target laki-laki. Hasil ini menekankan pentingnya melakukan mindreading dengan matang, hati-hati, dan tidak tergesa-gesa agar dapat menghasilkan mindreading yang lebih akurat.
Mindreading is the ability to attribute internal mental states such as desires, beliefs, and emotions to other people in order to explain and predict their behaviours. This study aims to investigate the impact of target’s sex on one’s mindreading ability, since previous studies have found that target’s characteristics may influence one’s mindreading ability. This research is an online study with 72 male ranging from 20-23 years old as participants. Mindreading ability was measured with the adapted version of Perez-Zapata, Slaughter, & Henry (2016)’s Strange Stories Task (SST), in which characters’ sex in the stories were manipulated. Mindreading ability was measured by participant’s score and response time which reflects the duration of the mindreading process. Results show that the target’s sex influences participants’ mindreading ability in regards of answer score and response time, in which participants who received stories about female target scored higher but spent longer time than participants who received stories about male target. This results emphasize the importance of considerate, thorough, and careful thinking in order to achieve accurate mindreading result. |