:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor Risiko Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A pada Institusi Pendidikan di Indonesia : Kajian Sistematis = Risk Factors of Hepatitis A Outbreak in Educational Institution in Indonesia : Systematic Review

Sofia Rizki Aulia; Laila Fitria, supervisor; Bambang Wispriyono, examiner; Adi Rusmiati, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Hepatitis A seringkali menimbulkan KLB (Kejadian Luar Biasa). Dari 47 insiden tahun 1998-2018 dengan daerah wabah di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah, wilayah KLB hepatitis A paling banyak terjadi di sekolah atau kampus dengan proporsi 41,5%, di pondok pesantren sebanyak 31,7% dan di lingkungan perumahan atau masyarakat sebanyak 24,4%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran faktor risiko yang berhubungan dengan KLB hepatitis A pada institusi pendidikan di Indonesia. Desain penelitian menggunakan kajian sistematis. Literatur diperoleh melalui Google Scholar dan perpustakaan online Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga. Literatur yang digunakan sebanyak 12, yaitu 7 jurnal nasional, 2 skripsi, dan 3 tesis (2012 – 2020). Pada aspek karakteristik individu, tingkat pengetahuan merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh (66,67%). Pada aspek personal hygiene siswa atau mahasiswa, kebiasaan makan dalam satu wadah bersama dan kebiasaan minum air tanpa dimasak merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh (100%). Pada aspek higiene sanitasi makanan, penerapan higiene sanitasi pengelolaan makanan dan personal hygiene penjamah makanan memiliki pengaruh yang sama besarnya (100%). Pada aspek kondisi sanitasi lingkungan institusi pendidikan, ketersediaan air bersih merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh (100%). Maka, perlu dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan dan PHBS serta adanya inspkesi sanitasi terhadap komponen kesehatan lingkungan secara berkala.


Hepatitis A often causes outbreaks. From 47 incidents in 1998-2018, within outbreak areas in East Java, West Java and Central Java, the most common hepatitis A outbreaks occurred in schools or colleges with a proportion of 41.5%, in Islamic boarding schools as much as 31.7% and in community as much as 24.4%. The aim of this study was to identify the description of risk factors associated with outbreaks of hepatitis A in educational institutions in Indonesia. The method used is systematic review. Literature is obtained through Google Scholar and online library of the University of Indonesia and Airlangga University. The literature used is 12, namely 7 national journals, 2 bachelor theses, and 3 magister theses (2012 - 2020). For individual characteristics, the level of knowledge is the most influential risk factor (66.67%). For personal hygiene of students, the habit of eating in one container together and drinking unsafe water are the most influential risk factors (100%). For food hygiene sanitation, the application of hygiene sanitation in food management and food handlers' personal hygiene have the same effect (100%). For environmental sanitation, availability of safe water is the most influential risk factor (100%). So, it is necessary to conduct socialization to increase knowledge and healthy lifestyle and regular sanitation inspections for the environmental health component.

 

 File Digital: 1

Shelf
 S-Sofia Rizki Aulia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 77 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-62782410 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506806