Peran Persepsi Ancaman Terhadap Dual Identity Pada Mahasiswa Tionghoa = The Role of Discrimination Perception and Threat Perception on Dual Identity in Chinese-Indonesian Scholar
Ravelto Wangistu;
Mirra Noor Milla, supervisor; Turnip, Sherly Saragih, examiner; Laras Sekarasih, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020)
|
ABSTRAKPenelitian kali ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi diskriminasi terhadap dual identity yang dimoderasi dengan persepsi ancaman pada mahasiswa Tionghoa di Indonesia. Terdapat dua hipotesis dalam penelitian ini. Hipotesis pertama adalah terhadap hubungan yang signifikan antara persepsi diskriminasi dengan dual identity. Sedangkan, hipotesis kedua adalah persepsi ancaman dapat memoderasi hubungan antara persepsi diskriminasi dengan dual identity. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa sarjana yang bersuku Tionghoa (N = 183). Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan teknik statistika korelasi multiple regression, dan Hayes Process. Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis pertama penelitian ini ditolak. Sedangkan, hipotesis kedua penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang signifikan antara persepsi diskriminasi dengan persepsi ancaman (F(4,178) = 3.0776, p < .05), dengan R2 sebesar 0.0647). Nilai dual identity menurun sebesar 0.046 untuk setiap peningkatan satu poin dari interaksi antara persepsi diskriminasi dengan persepsi ancaman.Hal ini membuktikan bahwa persepsi ancaman dapat memoderasi hubungan antara persepsi diskriminasi dan dual identity. The aim of this study is to examine the relationship between perceived discrimination todual identity moderated by perceived threat on Chinese-Indonesian Scholar. Participantof this studies are Chinese-Indonesian Scholar who study on bachelor’s degree (N = 183).The statistical technique which been used are correlation, multi regression, and HayesProcess. The result of analysis show that perceived threat significantly moderates therelations between perceived discrimination and dual identity (F(4,178) = 3.0776, p < .05),with R2 = 0.0647). Higher perceived discrimination and perceived threat score lead tolower dual identity score and vice versa. |
![]()
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 61 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-68351341 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20506848 |