:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi Program Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di SMAN 34 Jakarta Tahun 2019 = Evaluation of Iron Supplementation Program for Female Adolescents in 34 State Senior High School Jakarta 2019

Adhiyatma Nizar Fuaddy; Kusharianingsih Candrawita Boediono, supervisor; Wahyu Kurnia Yusrin Putra, examiner; Evi Fatimah, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Untuk memenuhi kebutuhan asupan besi remaja putri dan mengatasi anemia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan program pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk remaja putri. Akan tetapi, cakupan program ini pada tahun 2018 hanya sebesar 22,9% dan masih di bawah target nasional yaitu 25%. Berdasarkan penelitian Ismah (2019), 54,9% siswi SMAN 34 Jakarta mengalami anemia. Evaluasi program dengan pendekatan process evaluation dilakukan untuk mengevaluasi aspek input, proses, dan output program. Aspek input yang dievaluasi adalah kebijakan dan regulasi terkait dan sumber daya. Aspek proses yang dievaluasi adalah advokasi dan sosialisasi, jejaring yang efektif dan komunikasi optimal, pengelolaan program, peningkatan kapasitas petugas, dan penelitian dan pengembang. Aspek output yang dievaluasi adalah cakupan pemberian TTD dan tingkat kepatuhan meminum TTD. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Assessment Procedure (RAP). Sintesis permasalahan berdasarkan data yang diperoleh mengerucut kepada tiga variabel antara lain sosialisasi program, proses pemberian TTD, dan pencatatan.

The Indonesian Ministry of Health initiated an iron-supplementation program for female adolescents in order to fulfill their needs in iron intake. However, in 2018 only 22.9% female adolescents received said supplementation from 25% of coverage target. According to Ismah (2019), 54.9% female students at 34 State Senior High School Jakarta suffered from anemia. Program evaluation conducted with process evaluation approach to evaluate program input (includes policies, regulations, and resources), process (includes) advocacy and socialization, effective communication, program management, capacity building for officers, and research and development), and output aspects (includes iron-supplementation coverage and compliance). This qualitative research used Rapid Assessment Procedure (RAP) design. The synthesized problems deducted from the data acquired includes program socialization, delivery of iron pills, and data recording.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Adhiyatma Nizar Fuaddy.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 80 pages: illustration; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-72583274 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507134