Classifier dan ketransitivitasan dalam bahasa isyarat Indonesia: sebuah studi awal = Classifiers and transitivity in Indonesian sign language: a preliminary study
Adhi Kusumo Bharoto;
Lucia Lusi Ani Handayani, supervisor; Harumi Manik Ayu Yamin, examiner; Harwintha Yuhria Anjarningsih, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)
|
Classifier merupakan fitur unik dalam bahasa isyarat yang kerap digunakan oleh komunitas tuli seluruh dunia. Makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan handling dan instrument classifier dalam Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo). Handling dan instrument classifier digunakan untuk menggambarkan suatu alat atau benda oleh penutur isyarat. Penelitian ini berfokus pada pengidentifikasian jenis classifier yang paling sering digunakan di antara keduanya oleh penutur isyarat tuli dan strategi yang digunakan penutur dalam menentukan pilihan di antara kedua classifier tersebut dalam memproduksi kalimat transitif dan intransitif. Data classifier berjumlah 238. Studi ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Hasil analisis sementara menunjukkan bahwa handling classifier paling banyak digunakan dalam kedua jenis kalimat. Salah satu strateginya adalah ikonisitas, dalam hal ini aktivitas seseorang yang divisualkan dalam gambar. Classifier is a unique feature in a sign language that is highly used by deaf community across the globe. This paper aims at describing the use of handling and instrument classifier in Indonesian Sign Language (Bisindo). Both handling and instrument classifiers are used to depict the use of a tool or object by a signer. Which classifier is more preferred by deaf signers and what strategies behind the choice between the two in the production of transitive and intransitive sentences are the focus of this study. The number of the data of the classifiers is 238 in total. The method of this study is qualitative and quantitative descriptive. Interim analysis shows that handling classifiers are preferred in both types of sentences. One of the motivations of this handling strategy is iconicity in terms of a person`s activity shown in the pictures, rather than the part of a tool. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | eng |
Sumber Pengatalogan : | LibUI eng rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 37 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-Pdf | 10-21-835475239 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507175 |