:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis Probabilitas Default dengan Menggunakan Metode Merton pada Perusahaan Publik non-Keuangan di Asia = Analysis of Probability of Default Using Merton Method for non-Financial Public Companies in Asia.

Arina Nada Kentjana; Zaafri Ananto Husodo, supervisor; Irwan Adi Ekaputra, examiner; Dalimunthe, Zuliani, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penelitian ini menyajikan profil kemungkinan gagal bayar (default) di perusahaan publik pada sektor-non keuangan di negara-negara di Kawasan Asia. Dengan menggunakan metode pendekatan struktural yaitu pemodelan Merton, data laporan keuangan perusahaan dan market capitalization digunakan untuk memberikan estimasi kemungkinan default bagi setiap perusahaan. Melalui pengklasifikasian lebih jauh yaitu developed market, emerging market dan frontier market, penelitian ini membandingkan profil gagar bayar antar ketiga pasar tersebut. Ditemukan bahwa probabilitas default dari developed market dan emerging market tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Namun, likuiditas pasar finansial dari ketiga pasar yang diteliti memiliki perbedaan yang signifikan. Adanya perbedaan signfikan pada likuiditas pasar finansial mengindikasikan bahwa likuiditas antar pasar keuangan tidak bisa tertangkap dengan baik menggunakan model Merton. Rendahnya likuiditas di pasar finansial frontier market dapat menjadi penyebab dibalik rendahnya probabilitas default. Kesimpulan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan pembuatan keputusan bagi para calon investor pada era globalisasi ini.

This research presents the probability of default profiles of non-financial public companies in Asia's market. Using the Merton model as a structural approach method, financial reports data and market capitalization are employed to provide the probability of default of respective companies. The market then classified further into three categories: developed market, emerging market and frontier market. The probability of default profiles between those three categories has compared in this research. This study reveals that countries in the developed market and emerging market does not have significant differences, while the liquidity of those three financial markets are significantly different. It indicates that Merton model does not captured the liquidity of financial market properly which result to low probability of default in frontier market. These findings can be considered by the investor in their decision making in this era of globalization.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Arina Nada Kentjana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 104 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-88251162 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507225