ABSTRAK Dengan semakin meningkatnya pembangunan pembangkit listrik tenaga batubaradi Indonesia, maka akan menghasilkan peningkatan produksi limbah abu terbang.Dengan menurunnya penyerapan abu terbang ke pemanfaat mengakibatkanmeningkatnya biaya pengelolaan abu terbang. Penelitian ini bertujuan untukmemperbaiki bisnis proses pengelolaan abu terbang dengan pendekatan rekayasaulang bisnis proses agar mendapatkan hasil yang signifikan. Aspek perbaikan padabisnis proses yang baru meliputi teknis, peraturan dan finansial. Dengan bisnisproses yang baru ini, abu terbang dikendalikan kualitasnya untuk memenuhipersyaratan pemanfaat, meminimalisir potensi pencemaran dan rata-rata untukbiaya pengelolaan abu terbang mengalami penurunan dari Rp 238.214,-/tonmenjadi Rp. 70.869,-/ton dan apabila produk paving blok tersebut laku dipasarandengan harga 50% dibawah harga pasar maka akan mendatangkan benefit untukperusahaan untuk pengelolaan abu terbang sekitar Rp 272.131,-/ton. Abu terbangbukan lagi menjadi limbah namun bisa mendatangkan benefit bagi perusahaan yangmendukung keberlanjutan bisnis Pembangkitan. ABSTRACT The increasing development of coal fired power plants in Indonesia, it will beincreased production of fly ash. With the decrease in the absorption of fly ash to thebeneficiaries, the cost of managing fly ash increases. This study aims to improvethe business process of fly ash management by business process re-engineering inorder to obtain significant results. Aspects of improvement in the new businessprocess include technical, regulatory and financial. With this new process business,fly ash is controlled by quality to meet user requirements, minimizing potentialpollution and the average cost of managing fly ash has decreased from IDR 238,214/ ton to IDR 70,869 / ton and if the paving block product is sold at the market at aprice of 50% below the market price, it will bring benefits to the company for themanagement of fly ash around IDR 272,131 / ton. Fly ash is no longer a waste butit can bring benefits to companies that support the power generation businesssustainability. |