Analisis ketidaktepatan jadwal proyek IT: studi kasus di PT. XYZ = Analysis of IT project schedule inaccuracy: case study in PT. XYZ
Muhamad Ardika;
Nurmala, supervisor; Athor Subroto, examiner; Nofrisel, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020)
|
Saat ini banyak perusahaan yang beralih ke berbagai pendekatan agar dapat meningkatkan efisiensi praktik manajemen proyek mereka. Perencanaan proyek yang tepat sangat penting dalam menentukan keberhasilan proyek informasi dan teknologi. penentuan cakupan proyek, perubahan permintaan proyek, dapat mempengaruhi jadwal proyek yang sudah direncanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab ketidaktepatan jadwal proyek yang akan diteliti berdasarkan lifecycle project. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada perusahaan konsultan teknologi dan informasi di Indonesia. Analisis penelitian ini berdasarkan lifecycle project dengan alat analisis Diagram Ishikawa dan Teorema Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan jadwal proyek pada perusahaan PT. XYZ diakibatkan permasalahan yang terjadi di berbagai fase, namun terutama disebabkan permasalahan yang terjadi pada fase pendefinisian ruang lingkup (scope) proyek. Hasil penelitian juga menunjukkan prioritas mitigasi yang perlu diterapkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pelaku dalam industri konsultasi teknologi informasi dan bisnis lain untuk melakukan manajemen proyek yang lebih efektif. With the widespread publication of project failure rates and associated cost overruns, many companies are now turning to various approaches to improve the efficiency of their project management practices. Proper project planning is essential in determining the success of an information and technology project. The information collection phase of the customer's business process is crucial, and inaccuracies in this phase can cause delays in the project schedule. The purpose of this study is to identify the causes of inaccurate collection of business process information. This research uses a case study in information and technology consulting company in Indonesia. The analysis of this study uses the Ishikawa Diagram analysis tool and the Bayes Theorem. The results showed that the inaccuracy of communication between business analysts and customers and the inability of business analysts to design applications were the leading causes of inaccuracies in gathering business processes and designing applications. The results also indicate mitigation priorities that need to be applied. The results of the research are expecting to help actors in the information technology consulting industry and other businesses to carry out more effective project management. |
T-pdf-Muhamad Ardika.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdcarrier) |
Deskripsi Fisik : | xiii, 50 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-22-36958586 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507649 |