:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Perbandingan persentase terjadinya autopleurodesis pada kasus efusi pleura maligna terpasang indwelling pleural catheter yang dilakukan drainase harian dan berkala di RSUP Persahabatan = Comparison of autopleurodesis between daily and intermittent drainage of indwelling pleural catheter for malignant pleural effusion

Jihan Luqmannul Khakim; Susan Hendriarini Mety, supervisor; Yefta Moenadjat, examiner; Pribadi Wiranda Busro, examiner; Tri Wisesa Soetisna, examiner; Aria Kekalih, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Latar belakang: Pemasangan indwelling pleural catheter (IPC) untuk efusi pleura maligna untuk mengeluarkan cairan pleura, memungkinkan paru-paru mengembang dan tercapai autopleurodesis. Di masa lalu, kami mendidik pasien untuk mendrainase kateter hanya ketika mereka merasa sesak, metode di bagian kami sekarang mendrainase kateter pleura yang ada di dalam tubuh secara terus-menerus setiap hari. Studi ini membandingkan autopleurodesis dan tingkat infeksi antara kateter pleural yang didrainase harian dan berkala.
Metode: Dilakukan penelitian kohort retrospektif. Subjek dipilih secara konsekutif di mana seluruh subjek yang telah didiagnosis EPM dan terbagi menjadi dua kelompok pasien dengan drainase harian dan drainase berkala. Subjek ditindaklanjuti selama 2 bulan, hasil utama adalah autopleurodesis. Hasil sekunder adalah durasi waktu antara pemasangan kateter pleura dan autopleurodesis serta tingkat infeksi antara dua kelompok. Uji chi-square atau fisher exact digunakan untuk analisis bivariat antara dua kelompok.
Hasil: Hasil: Antara Januari 2019 - Mei 2020 ada 56 subyek kasus kateter pleura yang menetap, 31 kasus dengan drainase berkala, 25 subjek dengan drainase harian. Autopleurodesis yang dicapai pada kelompok drainase harian secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok drainase berkala (88% vs 22,5%, p = 0,001). Durasi waktu autopleurodesis yang dicapai secara signifikan lebih singkat pada drainase harian dibandingkan dengan drainase berkala (45 hari vs 93 hari, p = 0,000). Tak satu pun dari subyek mengalami infeksi.
Simpulan : Drainase IPC harian pada EPM lebih singkat mencapai autopleurodesis daripada drainase berkala. Kekhawatiran tingkat infeksi yang lebih tinggi dalam drainase berkelanjutan dari kateter pleura yang menetap tidak terjadi dalam penelitian ini.

Background: The indwelling pleural catheter for malignant pleural effusion drains the pleural fluid, allows the lung to expand and autopleurodesis is achieved. In the past time, we educate the patient to drain the catheter only when they feel dyspnea. The trend in our institution is now draining the indwelling pleural catheter daily drainage continuously connected to the bag. This study comparing the autopleurodesis and infection rate between the daily and intermittent drainage of indwelling pleural catheter.
Method: This was a retrospective cohort study. The subjects were selected consecutively. Two group of patients with daily drainage and intermittent drainage in the past time. Subjects were followed up for 2 months, the primary outcome is autopleurodesis. The secondary outcome was time duration between indwelling pleural catheter insertion and removal and infection rate between two groups. The chi-square or fisher exact test is used for bivariate analysis between two groups.
Results: Between January 2019 - Mei 2020 there were 56 subjects of indwelling pleural catheter cases, 31 cases with intermittent drainage, 25 subjects with daily drainage. The autopleurodesis achieved in the daily drainage group was significantly higher compared to the intermittent drainage group (88% vs 22,5%, p=0,001). Time duration of autopleurodesis achieved was significantly faster in the daily drainage compared to intermittent drainage (45 days vs 93 days, p=0,000). None of the subjects had infection.
Conclusions: Continuous drainage of the indwelling pleural catheter is better than intermittent drainage in achieving the autopleurodesis. Concern of higher infection rate in the continuous drainage of indwelling pleural catheter did not happen in the study.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Jihan Luqmannul Khakim.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 36 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-22-06771311 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507693