:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Asuhan keperawatan pada lansia dengan hambatan mobilitas fisik dengan penerapan latihan range of motion di RS Universitas Indonesia = Nursing care for the elderly with physical mobility barriers with the application of range of motion exercises at the University of Indonesia Hospital

Devina Oktavia Rizqi Sekar Arum; Dwi Nuriyandari Kusuma Wati, supervisor; Sukihananto, supervisor; Neni Triana, examiner ([Publisher not identified] , 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Fraktur leher femur akibat jatuh merupakan kejadian yang umum pada lansia. Kondisi ini menyebabkan pergerakan terbatas karena rasa nyeri dan kaku setelah hemiartroplasti. Lansia cenderung tidak bisa bergerak dan menyebabkan keterbatasan jangkauan gerak. Penghalang mobilisasi ini merupakan masalah keperawatan utama pada pasien patah tulang. Latihan fisik pasca operasi perlu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan dalam gerakan tersebut. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas gerak dini dan senam terarah, salah satunya rentang gerak, untuk mengatasi hambatan mobilisasi yang terjadi pada pasien patah tulang leher femur di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Latihan rentang gerak ini dilakukan sebanyak empat kali, dengan durasi 15-30 menit dengan sepuluh kali pengulangan gerakan. Hasil intervensi menunjukkan bahwa senam ini dapat meningkatkan kekuatan otot, kelenturan sendi, sehingga lansia dapat melakukan perubahan posisi, menahan berat badan, dan melangkah dengan bantuan alat bantu jalan. Peningkatan ini terlihat dari perubahan skor skala mobilitas lansia yang meningkat dari skor dua menjadi enam dan kriteria outcome dalam rencana keperawatan.

ABSTRACT
Femur neck fracture due to falls is a common occurrence in the elderly. This condition causes limited movement due to pain and stiffness after hemiarthroplasty. The elderly tend to be immobile and cause limited range of motion. This mobilization barrier is a major nursing problem in fracture patients. Postoperative physical exercises need to be done to overcome the limitations in the movement. This case study aims to determine the effectiveness of early motion and directed exercise, one of which is range of motion, to overcome the barriers to mobilization that occur in femur neck fracture patients at the University of Indonesia Hospital. This range of motion exercise is done four times, with a duration of 15-30 minutes with ten repetitions of the movement. The results of the intervention show that this exercise can improve muscle strength, joint flexibility, so that the elderly can make changes in position, hold weight, and walk with the help of a walker. This increase can be seen from the change in the mobility scale score of the elderly which increased from a score of two to six and the outcome criteria in the nursing plan.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Devina Oktavia Rizqi Sekar Arum.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 114 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-21-020726835 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20507740