Nostalgia dalam karya sastra Eksil Indonesia: analisis novel-novel Asahan Alham = Nostalgia in Indonesian exile literature: an analysis of Asahan Alham's novels
Harrits Rizqi Budiman;
Sunu Wasono, supervisor; Totok Suhardijanto, examiner; Ratna Djumala, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakterisasi nostalgia dalam novel Perang dan Kembang (2001), Alhamdulillah (2006), dan Azalea: Hidup Mengejar Ijazah (2009) karya Asahan Alham sebagai contoh karya sastra eksil Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif dengan teknik studi pustaka. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, karakterisasi nostalgia yang terdapat dalam novel-novel Alham tersebut adalah (1) sebagian besar objek nostalgia yang berupa orang terdekat adalah kakak atau abang sulungnya, D.N. Aidit, dan (2) terdapat tiga objek nostalgia berupa tempat, yaitu Belitung, Jakarta, dan Tiongkok. Selain kejadian pada masa kecil dan hubungan dengan orang terdekat, karakterisasi lain mengenai nostalgia dalam novel-novel Alham adalah diri sendiri sebagai tokoh utama. Nostalgia dalam novel-novel tersebut dapat dikelompokkan sebagai nostalgia reflektif. This study aims to explain the nostalgic characterization in the novels Perang dan Kembang (2001), Alhamdulillah (2006), and Azalea: Hidup Mengejar Ijazah (2009) by Asahan Alham as examples of Indonesian exile literary works. The method used in this research is a descriptive-qualitative method with literature study techniques. Based on the analysis that has been done, the nostalgic characterization contained in Alham's novels is (1) most of the objects of nostalgia in the form of the closest person are his older brother (abang sulung), D.N. Aidit, and (2) there are three objects of nostalgia in the form of places, namely Belitung, Jakarta, and China. Apart from childhood events and relationships with close people, another characterization of nostalgia in Alham's novels is oneself as the main character. The nostalgia in these novels can be classified as reflective nostalgia. |
MK-Harrits Rizqi Budiman.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 30 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-Pdf | 10-21-258714840 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508094 |