Pengaruh ethical behavior terhadap personal internet use dengan organizational culture sebagai mediator pada perusahaan BUMN farmasi = The effect of ethical behavior on personal internet use with organizational culture as a mediator in state-owned enterprises pharmacy sector
Novika Fuzi Fauziah;
Imbuh Sulistyarini, supervisor; Fanny Martdianty, examiner; Niken Ardiyanti, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019)
|
Saat ini perusahaan BUMN farmasi didorong untuk memiliki iklim organizational culture yang baik dan diharapkan sumber daya manusia dapat memiliki daya saing tinggi dan diharapkan dapat menggunakan teknologi khususnya internet secara bijaksana dan professional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara ethical behavior terhadap personal internet use dengan organizational culture sebagai mediator pada perusahaan BUMN farmasi. Penelitian ini memfokuskan pada peran personal internet use yang masih jarang diteliti di Indonesia. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 300 orang yang merupakan karyawan perusahaan BUMN Farmasi. Pengolahan data dilakukan melalui metode Structural Equation Modelling (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif yang signifikan antara ethical behavior dan cyberloafing, danh ubungan positif dengan e-citizenship. Setelah budaya perusahaan dimasukkan kedalam model sebagai mediator, ethical behavior juga menunjukkan hubungan yang signifikan dengan budaya perusahaan, yang, pada gilirannya, bertindak sebagai mediator yang signifikan. Semua jenis budaya dilakukan sebagai mediator parsial dalam hubungan ethical behavior dengan cybercivism, dan hanya budaya adhocracy yang bertindak sebagai mediator penuh dalam kasus cyberloafing. Implikasi praktisnya adalah bahwa manajer harus memberi perhatian eksplisit pada keuntungan mengawasi PIU dengan nilai-nilai etika dan, terutama dalam kasus cyberloafing, dengan nilai-nilai inovatif budaya adhocracy. Nowadays, state-owned enterprise in pharmaceutical companies are encouraged to havea good organizational culture climate and it is hoped that human resources can have high competitiveness and are expected to be able to use technology, especially the internet, wisely and professionally. This study aims to examine the relationship between ethical behavior and personal internet use with organizational culture as a mediator instate-ownedenterprises in pharmaceutical companies.This research focuses on the role of personal internet use which is still rarely studied inIndonesia. Respondents in this study were 300 people who were employees of state-owned pharmaceutical companies. Data processing is done through the Structural Equation Modeling (SEM) method. The results of this study indicate that there is a significant positive effect between ethical behavior and cyberloafing, and a positive relationship with e-citizenship. After the company culture is incorporated into the modelas a mediator, ethical behavior also shows a significant relationship with the company culture, which, in turn, acts as a significant mediator. All types of culture are carried outas partial mediators in the relationship of ethical behavior with cybercivism, and only adhocracy cultures act as full mediators in the case of cyberloafing. The practical implication is that managers must pay explicit attention to the benefits of supervising PIUs with ethical values and, especially in the case of cyberloafing, with innovative values of an adhocracy culture. |
S-Pdf-Novika Fuzi Fauziah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 95 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-24479264 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508193 |