Analisis Implementasi Program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) Indonesia Tahun 2015-2019 = Analysis of Indonesia Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) Program Implementation in 2015-2019
Aliyah;
Sofyan Cholid, supervisor; Triyanti Anugrahini, examiner; Ety Rahayu, examiner; Arif Wibowo, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020)
|
Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana perbedaan strategi antara REDD+ dibawah Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (2015-2019) dan REDD+ dibawah BP REDD+ Indonesia (2010-2014), serta mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana peran REDD+ dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Kajian ini berlandaskan metode kajian literatur serta data-data sekunder dalam mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana perbedaan strategi antara REDD+ dibawah Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (2015-2019) danREDD+ dibawah BP REDD+ Indonesia (2010-2014), dan bagaimana peran REDD+ dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. REDD+ di Indonesia telah mengalami perubahan kelembagaan REDD+, dari BP REDD+ Indonesia (2010-2014) ke DirektoratJenderal Pengendalian Perubahan Iklim (2015-2019). Secara umum, tidak terdapat banyak perbedaan strategi kedua periode tersebut. Pengentasan kemiskinan dalam REDD+ sangat terkait dengan skema kehutanan sosial. Peningkatan kesejahteraan yang lebih baik di beberapa desa perhutanan sosial dipengaruhi beberapa hal oleh pendanaan dari NGO melalui REDD+. This study aims to identify and explain how the different strategies are between REDD + under the Directorate General of Climate Change (2015-2019) and REDD + under BP REDD + Indonesia (2010-2014) and identify and explain how the role of REDD + in poverty alleviation in Indonesia. This study is based on a literature review method andsecondary data in order to identify and explain how different strategies are between REDD + under the Directorate General of Climate Change (2015-2019) and REDD + under BP REDD + Indonesia (2010-2014), and how the role of REDD + in povertyalleviation in Indonesia. REDD + in Indonesia has experienced institutional changes in REDD +, from BP REDD + Indonesia (2010-2014) to the Directorate General of Climate Change Control (2015-2019). In general, there are not many differences in the strategies of the two periods. Poverty alleviation in REDD + is closely related to social forestry schemes. Increasing better welfare in several social forestry villages is influenced by several things by funding from NGOs through REDD +. |
TA-Aliyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 58 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-Pdf | 16-22-10314187 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508403 |