Turunan pirazolon merupakan senyawa yang kaya akan aktivitas biologi sehingga banyak digunakan dalam membuat obat-obatan dan sintesis produk. Pada penelitian ini turunan pirazolon disintesis menggunakan katalis nano magnetik Fe3O4. Katalis nano magnetikàFe3O4 dibuat dari karat besi dan minyak jelantah. Sintesis katalis Fe3O4 ini didukung dengan analisis karakterisasi menggunakan FTIR, XRD, EDS dan SEM. Edaravone merupakan senyawa pirazolon yang disintesis dengan etil asetoasetat dan fenil hidrazin. Edaravone menghasilkan yield sebesar 98,55%. Optimasi waktu, suhu serta berat katalis dilakukan uji terhadap senyawa 1 yang merupakan reaksi antara edaravone dan sinamaldehid. Kondisi optimum didapat pada waktu 15 menit dengan suhu 70ðC dan berat katalis sebesar 5% (b/b). Senyawa 1 dan 3 disintesis pada kondisi optimum. Namun, senyawa 2 disintesis dengan waktu dan suhu optimum menggunakan 10% berat katalis. Senyawa 1 menghasilkan yield sebesar 48,8%, senyawa 2 didapatkan yield sebesar 30,4%, dan senyawa 3 didapatkan yield sebesar 16,04%. Senyawa turunan pirazolon dianalisis menggunakan karakterisasi KLT, FTIR, UV-Vis, dan GC-MS. Terhadap ketiga senyawa turunan pirazolon dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan konsentrasi 250 ppm dan didapatkan hasil senyawa 3 memiliki % inhibisi tertinggi dibanding senyawa 1 dan 2 yaitu sebesar 79,2%. Pyrazolone derivates are compounds that widely found in biological activity. Thus, this compound commonly used in drugs production and product synthesis. In this study pyrazolone derivatives were synthesized by ànano magnetic Fe3O4 catalyst. The nano-magnetic Fe3O4 catalyst is made from iron rust and used cooking oil. Synthesis of nano-magnetic Fe3O4 is supported by characterization analysis using FTIR, XRD, EDS and SEM. Edaravone is a pyrazolone compound synthesized with ethyl acetoacetate and phenyl hydrazine. Edaravone produce a yield of 98.55%. The synthesis pyrazolone derivate is done by mixing edarvone and aryl aldehyde like cinnamaldehyde, benzaldehyde, and 2-hydroxy-benzaldehyde. Compounds 1 and 3 are synthesized under optimum conditions. Nevertheless, compound 2 was synthesized with optimum time and temperature using 10% by weight of the catalyst. Compound 1, compund 2, and compound 3 yield 48.8%, 30.4%, and 16.04% respectively. The formed products are characterized by TLC, FTIR, UV-Vis and GC-MS. Antioxidant activity tests were carried out using compound 1,2, and 3 with consentrations of 250 ppm and the results obtained compound 3 had the highest % inhibition, amounting to 79.2%. |