:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Makna Pengkhianatan dalam Cerpen L'Homme Qui A Trahi Son Nom Karya Tahar Ben Jelloun = The Meaning of Treachery: L'Homme Qui A Trahi Son Nom By Tahar Ben Jelloun

Anistya Mustikawati Pabendan; Diah Kartini Lasman, supervisor; Suma Riella Rusdiarti, co-promotor; Damar Jinanto, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Kesusastraan Maroko mulai mengalami perkembangan pada 1950-an ketika Maroko masih berada dalam pendudukan Prancis, sehingga tema besar dalam kesusastraan Maroko adalah hasil dari keadaan historis dan kolonial. Tahar Ben Jelloun banyak membahas tema terkait dan dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari di Maroko. Tema tersebut adalah konstruksi identitas dan pengkhianatan. Pengkhianatan merupakan sebuah perbuatan tidak setia kepada suatu hal, seorang atau sekelompok orang. Artikel ini berfokus pada penemuan makna pengkhianatan dengan mengungkap kontras antara desa dan kota serta keputusan tokoh Ahmed untuk mengubah nama dan meninggalkan desa asalnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teori naratologi Barthes dan Genette. Konsep identitas oleh Hall juga digunakan untuk memperdalam analisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengkhianatan yang dilakukan tokoh Ahmed adalah hasil dari pencarian jati diri dan kontras antara desa dan kota yang memotivasi tokoh untuk mengubah nama dan meninggalkan desa asalnya. Pengubahan nama dan meninggalkan desa asalnya merupakan konstruksi identitas tokoh Ahmed yang merujuk pada pengkhianatan terhadap asal-usulnya. Hal ini terkait juga dengan kondisi desa asal tokoh yang miskin dan terbelakang

Moroccan literature began to develop in the 1950s when Morocco was still under French occupation, so the major themes in Moroccan literature were the result of historical and colonial circumstances. Tahar Ben Jelloun discusses many themes related to and connected with everyday life in Morocco. The theme is the construction of identity and treachery. Treachery is an act of disloyalty to a thing, a person or a group of people. This article aim to discovering the meaning of treachery by revealing the contrast between village and city along Ahmed's decision to change his name and leave his home village. The method used is a qualitative method using the theories of Barthes and Genette's narratology. The concept of identity by Hall is also used to deepen the analysis. The analysis showed that the treachery by Ahmed's character was the result of a search for identity and contrast between villages and cities which motivated him to change his name and leave his native village. Changing the name and leaving the village of origin is the construction of the identity of Ahmed's character which refers to the treachery of his origin. This is also related to the condition of his home village which is poor and underdeveloped.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Anistya Mustikawati Pabendan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 26 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-Pdf 16-22-54757482 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508477