:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Code-switching to African American English in BTS`s songs = Alih-kode ke bahasa Inggris Afrika-Amerika dalam lagu-lagu BTS

Fernanda Rizkianita; Diding Fahrudin, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Beberapa tahun belakangan ini, grup penyanyi asal Korea yang dikenal dengan BTS atau Bangtan Sonyeondan menjadi sebuah fenomena internasional. Pengaruh mereka sebagai idola generasi ketiga telah menembus pasar global. Album mereka yang berjudul Love Yourself terkenal dengan pesan mengenai “mencintai diri sendiri” dan album ini juga membantu mereka menjadi terkenal secara global. Tiga lagu dari album ini, “I’m Fine”, “Idol”, dan “Mic Drop” terpilih berdasarkan tingkat popularitasnya dan penampilannya di panggung internasional. Pada penelitian sosiolinguistik ini, metode yang digunakan adalah metode campuran, kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan dasar teori Poplack mengenai jenis alih-kode. Total alih-kode dari ketiga lagu adalah 90 alih-kode dengan 19 tag switches, 51 inter-sentential switches, dan 20 intra-sentential switches. Pendekatan kualitatif berfokus pada deskripsi, analisis dan interpretasi atas alasan dibalik alih-kode yang terjadi, baik dalam bahasa Inggris standar atau bahasa Inggris Afrika-Amerika (AAE). Maka dari itu, analisis diskursif digunakan sebagai dasar atas tiga fokus dalam pendekatan kualitatif. Selain itu, menurut teori Widawski mengenai bentuk AAE, bentuk penggabungan, abreviasi, konversi, penggabungan, peminjaman, dan pembuatan bentuk ditemukan dalam tiga lagu tersebut dengan total 47 ungkapan AAE. Teori tata bahasa dari J.L Dillard digunakan untuk membantu analisis penelitian ini. Alih-kode dalam AAE kemudian akan dianalisis menggunakan teori fungsi AAE dari Widawski. Dalam tiga lagu tersebut ditemukan fungsi sosial, psikologi, retorik, dan budaya.Teori fungsi digunakan untuk membantu menginterpretasikan motivasi dibalik ungakapan AAE yang digunakan. Dari 17 ungkapan AAE, motivasi yang paling sering digunakan adalah retorik dan psikologi. Ungkapan AAE berperan sebagai sebuah bahasa untuk menunjukan kekuatan mereka. Dalam lagu-lagu tersebut, ungkapan AAE berperan sebagai cara berekspresi untuk mencintai diri sendiri, perlawanan atas kebencian terhadap mereka, dan stereotip menjadi idola. Namun, penelitian lebih lanjut diharapkan untuk dilaksanakan dengan data yang lebih banyak dan cakupan analisis yang lebih besar.

Over the past few years, a Korean boy-group known as BTS or Bangtan Sonyeondan has become an international phenomenon. Their influence as the third-generation Idol has penetrated the global market. Their album, Love Yourself, is known worldwide for its message of self-love that later helps them to be known globally. Three songs in this album, "I'm Fine", "Idol", and "Mic Drop", are chosen for their popularity and performance in International stages. For this sociolinguistic research, the method is a mixed-method between quantitative and qualitative. The quantitative approach focuses on the 90 switches in the songs based on Poplack's theory of code-switching with 19 tag switches, 51 inter-sentential switches, and 20 intra-sentential switches. The qualitative approach focuses on describing, analyzing, and interpreting the possible reasons behind the switches that occur in both standard-English and African American English (AAE). Hence, discourse analysis is used as the base of the three intended focuses on the qualitative approach. Moreover, according to Widawski's forms of AAE, 47 expressions in AAE are found in these songs with combining, shortening, conversion, blending, borrowing, and creating forms. J.L. Dillard's grammar of AAE is also used to help analyze this research. These AAE switches than analyzed with Widawski's theory of function of AAE, which provides social, psychological, rhetorical, and cultural functions to help interpret the motivation behind the chosen AAE expressions. Out of 17 types of AAE switch, the most frequent motivations are rhetorical and psychological functions. AAE expressions act as a language of power since, throughout the songs, the expressions act as reassurance, mostly about self-love, and resistance toward hates and stereotype of being idols. However, further research is expected to be conducted with more extensive data and scope of analysis.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Fernanda Rizkianita.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 33 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 11-21-693448238 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508495