:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisa kewajiban notaris dalam penggunaan radio frequency identification kartu tanda penduduk elektronik sebagai penunjang keamanan pengenalan penghadap = Analysis of notary obligations in the use of radio frequency identification in residential identity card as security measure for recognition of appearers

Clifford Erikson Kwandang; Brian Amy Prastyo, supervisor; Widodo Suryandono, examiner; Abdul Salam, examiner (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai legalitas penggunaan chip RFID yang terdapat pada KTP Elektronik sebagai tindakan untuk menanggulangi penggunaan identitas palsu pada saat pengenalan penghadap di Notaris, agar menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti bertujuan untuk mengerti dan memahami gejala yang ditelitinya yang mana data yang diperoleh akan dibaca/ditafsirkan sendiri oleh penelitinya. Adapun Analisa data dilakukan dengan secara Preskriptif. Hasil Analisa menyatakan bahwa Notaris hanya bertugas untuk meneliti kebenaran formil dari suatu akta, beban tanggung jawab Notaris terhadap akta yang dibuatnya terletak pada kepatuhan Notaris dalam melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan membuat akta sesuai dengan bentuk yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang, meskipun RFID KTP Elektronik memiliki tingkat kepercayaan sistem informasi yang tinggi namun penggunaan RFID sampai sekarang masih belum dimungkinkan karena notaris masih berpegang pada cara konvensional dan mahalnya alat yang digunakan untuk melakukan pembacaan pada KTP Elektronik, penggunaan RFID pada KTP Elektronik hanya dapat dimungkinkan apabila terdapat regulasi yang jelas untuk menggunakannya dan alat pembaca yang digunakan tidak memerlukan biaya yang tinggi serta mudah untuk mengoperasikannya.

This research discusses the legality of the use of RFID chip found on electronic residential identity card as an action to tackle the use of false identitiy at the time the introduction of appearers at the Notary, to answer the problem, this research uses normative legal research methods with qualitative approaches where researchers aims to understand and comprehend the phenomenon, which data obtained will be read/interpreted by the researcher himself. This research used prescriptive analysis to analyze the data. R esults state that the Notary is only tasked with examining the formal truth of a deed, the burden of the responsibility of the Notary in the deed he made lies in the compliance of the Notary in carrying out its obligations are in accordance with the Regulation of the Position of Notary and to make the deed in accordance with the form stipulated by the Act, even though the RFID in electronic residential identity card has a high level of trust in information systems but until now the uses of RFID is still not possible because the notary still adheres to the old ways and the equipment used to read it is too expensive. The use of RFID on Electronic KTP can only be possible if there are clear regulation for using it and the reader device must not expensive also easy to operate.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Clifford Erikson Kwandang.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 114 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-pdf 15-21-511164081 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508775