Klenteng Lu Pan Bio sebagai Ekspresi Pemujaan Dewa Tukang Kayu = Lu Pan Bio Temple as the Worship Expression to God of Carpentry
Alya Ummi Zaina;
Agi Ginanjar, supervisor; Wanny Rahardjo Wahyudi, examiner; Chaidir Ashari, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)
|
Artikel ini membahas klenteng sebagai ekspresi pemujaan dewa tukang kayu. Salah satu klenteng yang pada awalnya hanya diperuntukkan untuk orang yang berprofesi sebagai tukang kayu, pemahat, pembuat kapal, ataupun pertukangan adalah Klenteng Lu Pan Bio di Jakarta. Dalam penelitian arkeologi, umumnya klenteng dikaji berdasarkan bentuk atau arsitektur bangunan dan ornamen-ornamennya. Sementara hal lain yang menarik untuk dikaji adalah kaitan antara arca dewa yang berada di altar utama dengan peruntukkan klenteng itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tampilan langgam bangunan yang ada pada klenteng dan bentuk-bentuk ragam hias yang berhubungan dengan Dewa Lu Ban pada kelenteng Lu Pan Bio. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bangunan klenteng Lu Pan Bio mengikuti gaya bangunan Tionghoa, dan ada keterkaitan antara ornamen khusus dewa Lu Ban dengan peruntukkan klenteng itu sendiri yakni sebagai tempat pemujaan dewa tukang kayu. This article discusses the pagoda as an expression of carpenter god worship. One of the temples that was originally only intended for people who worked as carpenters, carvers, shipbuilders, or carpenters is the Lu Pan Bio Temple in Jakarta. In archaeological research, generally, the pagoda is studied based on the shape or architecture of the building and its ornaments. Meanwhile, another thing that is interesting to study is the relationship between the god statue on the main altar and the designation of the temple itself. The purpose of this research is to describe the appearance of the existing building styles in the pagoda and the decorative forms associated with Dewa Lu Ban at the Lu Pan Bio temple. The method used in this research is descriptive analysis. The results of this study indicate that the building of the Lu Pan Bio temple follows the Chinese building style, and there is a relationship between the special ornament of the god Lu Ban and the designation of the temple itself, namely as a place of worship of the carpenter god.
|
TA-Alya Ummi Zaina.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | TA-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 39 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
TA-Pdf | 16-22-77879228 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20508835 |