Hubungan pengetahuan dan praktik pemberian sedasi oleh perawat di instalasi perawatan intensif = Correlation of nurses' knowledge and sedation practice intensive care installation
Yenni Maryati;
Prima Agustia Nova, supervisor; Tuti Herawati, examiner; Denissa Faradita Aryani, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)
|
Pasien yang dirawat diruang perawatan intensif banyak terpasang alat-alat invasif yang dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, nyeri dan kadang gelisah. Kolaborasi pemberian sedasi merupakan salah satu intervensi yang dapat memberikan rasa nyaman. Perawat berperan penting dalam pemantauan sedasi sehingga perlu paham terkait manajemen sedasi di ruang rawat intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan praktik pemberian sedasi di ruang intensif di salah satu rumah sakit rumah sakit tipe A di Jakarta. Metode yang digunakan adalah cross sectional study dengan 80 responden, alat ukur yang digunakan adalah Nurses Knowledge of Sedatives, Sedation Assessment and Management Questionnaire dan Nurses Sedation Practice Scale Questionnaire. Hasil analisis one way anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata praktik pemberian sedasi oleh perawat menurut tingkat pengetahuan perawat dengan p Value = 0,000. Penelitian ini merekomendasikan bahwa peningkatan pengetahuan perawat dapat dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terkait pengkajian dan manajemen sedasi. Patients who are treated in intensive care unit are predominantly equipped by invasive devices which initiate discomfort, pain and restlessness to the patients. Collaboration in offering sedation is one of the intervention that can provide a feeling of comfort. Nurses play an important role in monitoring sedation hence they need to understand the sedation management in the intensive care unit. This study aimed to determine the correlation of nurses' knowledge with the practice of providing sedation in the intensive care unit in a type A hospital in Jakarta. The research methodology used a cross sectional study with 80 respondents and used the Nurses Knowledge of Sedatives, Sedation Assessment and Management Questionnaire and Nurses Sedation Practice Scale Questionnaire. The results of the one way anova analysis showed that there was a significant difference in the average sedation practice by nurses according to the level of knowledge of nurses with p Value = 0.000. This study recommends that increasing the knowledge of nurses can be done through education and training programs that aims to increase the knowledge related to sedation assessments and managements. |
S-Pdf-Yenni Maryati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 70 pages : illustration ; appendix. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-66464066 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20509065 |