Hubungan pola makan online fast food dengan obesitas pada mahasiswa Universitas X di Kota Depok = Relationship of online fast food diet patterns with obesity in students X University in Depok City
Yasmin Az Zahrah;
Liya Arista, supervisor; Debie Dahlia, examiner; Dikha Ayu Kurnia, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)
|
Pola makan online fast food yang berlebihan dapat memicu obesitas. Penelitian dilakukan pada mahasiswa karena mahasiswa ada pada tahap usia dewasa dimana metabolisme melambat dan tren pemesanan makanan online paling banyak dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian ini mengidentifikasi hubungan pola makan online fast food, aktivitas fisik, dan riwayat genetik dengan obesitas. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan populasi seluruh Mahasiswa Universitas X angkatan 2016-2019 dan total sampel sebanyak 164 responden. Data diperoleh dari lembar Kuesioner FFQ dan IPAQ melalui G-form secara online. Hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pola makan online fast food dengan IMT/obesitas (p>0,005), demikian pula untuk variabel aktivitas fisik juga tidak menunjukkan hubungan yang bermakna dengan obesitas (p=0,746), Namun, untuk riwayat genetik, terdapat hubungan yang bermakna dengan obesitas (p<0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa pola makan online fast food tidak secara langsung dapat memicu obesitas. Terdapat berbagai faktor lain yang dapat memicu terjadinya obesitas, salah satunya adalah riwayat genetik. The fast-food online diet can outweigh obesity. The research was conducted on students because students were at the stage of adulthood where metabolism slows down and the trend of ordering food online is mostly done by students. This study identified the relationship between fast food online diet, physical activity, and genetic history with obesity. The research design used was cross sectional with a population of all University X students class 2016-2019 and a total sample of 164 respondents. Data obtained from the FFQ and IPAQ questionnaire sheets through the online G-form. The results of the bivariate analysis with the Chi-Square test showed that there was no significant relationship between online fast food eating patterns and BMI/obesity (p> 0.005), likewise for physical activity variables also did not show a significant relationship with obesity (p = 0.746) However, for genetic history, there was a significant association with obesity (p <0.05). This shows that eating fast food online does not directly lead to obesity. There are various other factors that can trigger obesity, one of which is genetic history. |
S-Pdf-Yasmin Az Zahrah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 81 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-99787391 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20509067 |