Respiratory Distress Syndrome (RDS) adalah salah satu masalah utama pada bayi baru lahir dan menjadi salah satu penyebab kontribusi peningkatan morbiditas dan mortalitas pada bayi. Salah satu tata laksana bayi dengan RDS adalah dengan pemberian non invasive respiratory support dan ventilasi mekanik. Namun hal tersebut butuh penatalaksanaan yang tepat untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan efektifitas ventilasi dan perfusi, serta menyokong terapi oksigen yaitu dengan positioning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi pronasi memiliki efek positif pada bayi prematur dengan RDS, namun ketepatan posisi pronasi masih belum diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan perawat melakukan posisi pronasi pada bayi prematur dengan RDS. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 128 perawat. Lama penelitian untuk tiap responden adalah satu hari. Data hasil penelitian dianalisis dengan multivariat regresi logistic dengan hasil faktor yang mempengaruhi ketepatan perawat melakukan posisi pronasi adalah pengetahuan dan caringÃÂ p = 0,002; Alfa 0,05 %. Faktor yang tidak mempengaruhi antara lain pengalaman klinis, efikasi perawat, BB bayi, Usia gestasi, Bayi dirawat diinkubator, Terintubasi dan Keputusan DNR. Diperlukan upaya peningkatan pengetahuan dan caring untuk meningkatkan ketepatan pemberian posisi pronasi pada bayi prematur dengan RDS. Background: Respiratory Distress Syndrome (RDS) is one of the main problems in newborns and is one of the causes of contributing to increased morbidity and mortality in infants. One of the procedures of infants with RDS is by giving Non-invasive respiratory support and mechanical ventilation. However, this requires proper management to prevent complications and increase the effectiveness of ventilation and perfusion, and to support oxygen therapy by positioning. The results showed that the prone position has a positive effect on preterm infants with RDS, but the accuracy of prone position has not been studied. Aims: The purpose of study was to identify the factors that influence the nurses accuracy of ÃÂ implementing ÃÂ prone positions in preterm infants with RDS. Method: The study design used was a cross-sectional with a sample of 128 nurses. The duration of the study for each respondent is one day. Results: The research data were analyzed by multivariate logistic regression with the results of factors that influenced the nurses accuracy of implementing prone positions were knowledge and caring (p = 0.002; alpha 0.05%). Factors that did not influence included clinical experience, nurse efficacy, baby weight, gestational age, incubated infants, intubated and DNR decisions. More nowledge and caring are needed to improve the accuracy of implementing prone position in preterm infants with RDS. |