:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Implementasi Model Gated Recurrent Unit untuk Prediksi Angka Insiden Deman Berdarah Dengue di DKI Jakarta = Implementation of Gated Recurrent Unit Model for Predicting the Number of Dengue Cases in DKI Jakarta

Purba, Jusup Roni Pardamean; Bevina Desjwiandra Handari, supervisor; Gatot Fatwanto Hertono, supervisor; Zuherman Rustam, examiner; Nora Hariadi, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu virus yang menginfeksi
manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Menurut laporan
CDC, Indonesia yang masuk dalam level 1 dari 3 yaitu level tertinggi, frequent or
continuous kasus DBD. Perkiraan lebih awal dan akurat dari persebaran insiden DBD
dapat meminimalkan ancaman dan membantu pihak yang berwenang untuk menerapkan
langkah-langkah pengendalian yang efektif. Pada penelitian ini, prediksi angka insiden
DBD menggunakan faktor-faktor cuaca yang mempengaruhi perkembangan nyamuk itu
sendiri, yaitu temperatur, kelembapan, dan curah hujan sebagai variabel prediktor.
Variabel prediktor ditentukan berdasarkan nilai korelasi silang dari time lag variabel
prediktor terhadap jumlah insiden DBD. Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan
salah satu metode dalam machine learning, yaitu gated recurrent unit dalam
membangun model prediksi insiden DBD tersebut. Performa model yang digunakan
dievaluasi dengan Root Mean Squared Error dan Mean Absolute Error. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa prediksi angka insiden DBD terbaik, diperoleh dengan
menggunakan proporsi data training-test: 90%-10%.

Dengue Fever (DF) is a virus that infects humans through the bite of Aedes aegypti and
Aedes albopictus mosquitoes. According to the CDC report, Indonesia is included in
level 1 of 3, namely the highest level, frequent or continuous cases of DF. Early and
accurate estimates of the spread of dengue incidents can minimize threats and help the
authorities to implement effective control measures. In this study, the prediction of DF
incidence uses weather factors that influence the development of mosquitoes
themselves, namely temperature, humidity, and rainfall as predictor variables. Predictor
variables are determined based on the value of the cross correlation of the time lag
predictor variable to the number of DF incidents. The study was conducted by utilizing
one method in machine learning, namely the gated recurrent unit in building the DF
incident prediction model. The performance of the model are evaluated by Root Mean
Squared Error and Mean Absolute Error. The results of this study shows that the best
prediction model of DF incidence rate, obtained using the proportion of training-test
data: 90% -10%.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Jusup Roni Pardamean Purba.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xvii, 85 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-893191896 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20509533