Analisis tingkat kelajuan munculnya hipotiroidisme pada pasien kanker nasofaring menggunakan survival tree: studi kasus kanker nasofaring di salah satu rumah sakit di Jakarta = Analysis of developmental rate of hypothyroidism in nasopharyngeal cancer patients using survival tree: case study of nasopharyngeal cancer in a hospital in Jakarta
Priska Mareindri Agnest George;
Sarini Abdullah, supervisor; Andhika Rachman, supervisor; Yekti Widyaningsih, examiner; Dian Lestari, examiner
([Publisher not identified]
, 2020)
|
ABSTRAK Kanker nasofaring (KNF) merupakan jenis kanker kepala dan leher yang disebabkan oleh tumbuhnya sel-sel ganas pada bagian nasofaring. Kanker ini dapat diobati dengan kemoterapi, radioterapi, dan atau keduanya. Salah satu efek samping dari radiasi sebagai langkah pengobatan KNF, khususnya setelah radiasi yaitu rusaknya kelenjar tiroid. Rusaknya kelenjar tiroid dapat mengakibatkan kelenjar tiroid dalam tubuh tidak cukup dalam memproduksi hormon tiroid yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut dinamakan hipotiroid. Perkembangan hipotiroid pada tiap pasien KNF pascaradiasi berbeda sesuai dengan faktor-faktor tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat perkembangan hipotiroidisme pada pasien KNF pascaradiasi serta faktor yang berasosiasi dengan tingkat perkembangan hipotiroid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan perluasan dari classification and regression tree (CART). Algoritma survival yang digunakan dalam penelitian ini yaitu relative risk tree. Hasil yang diperoleh dari colorival tree adalah perkembangan hipotiroid pada pasien dengan produksi keringat tidak berkurang cenderung lebih lambat daripada pasien dengan produksi keringat berkurang. Selain itu, perkembangan hipotiroid pada pasien yang memiliki total skor gejala hipotiroid Zulewski 1,5 lebih lambat daripada pasien yang memiliki total skor gejala hipotiroid Zulewski. ABSTRACT Nasopharyngeal cancer (NPC) is a type of head and neck cancer that caused by malig- nant cells in the nasopharynx. This cancer can be given with chemotherapy, radiotherapy, and or all. One of the side effects of radiation as a step in NPCs treatment, specifically after radiation is thyroid damage. Damage to thyroid hormones that can be done in the body is not enough to produce thyroid hormones that the body needs. This is called hy- pothyroidism. The development of hypothyroidism in each post-radiation NPCs patient is different according to certain factors. The aim of this study was to analyze the rate of development of hypothyroidism in post-radiation NPCs patients as well as factors re-lated to the rate of hypothyroid development. The method used in this study is a survival tree. Survival tree is the extensions of classification and regression trees (CART). The survival tree algorithm used in this study is a relative risk tree. The results obtained from the survival tree are the development of hypothyroidism in patients with sweat production does not reduce more than patients with reduced sweat production. In addition, the development of hypothyroidism in patients who have a total score of Zulewski 1.5 slower than patients who have a total score of Zulewskis hypothyroid symptoms with criteria 1.5. |
S-Priska Mareindri Agnest George.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xx, 97 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-005902223 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20509666 |