Thin capitalization rules di Indonesia: studi kasus pada PT X = Thin capitalization rules in Indonesia: a case study on PT X
Sumayya Syahidah;
Ning Rahayu, supervisor; Dwi Martani, examiner; Yohanes, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018)
|
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari kebijakan debt to equity ratio yang ditetapkan oleh kementerian keuangan untuk menangkal praktik Thin Capitalizationdi Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis upaya-upaya yang dilakukan oleh perusahaan yang terkena dampak atas penerapan aturan ini. Penelitian ini dilakukan dengan studi kasus pada PT X yang merupakan rumah sakit di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2016 PT X menerbitkan laporan keuangan dengan posisi rasio antara utang dan modal sebesar 8:1, nilai ini melebihi batas perbandingan utang dan modal yang telah ditetapkan pada PMK Nomor 169/PMK.010/2015. Tingginya rasio menyebabkan biaya bunga pinjaman pada PT X harus dikoreksi positif sehingga mengakibatkan bertambahnyapenghasilan kena pajak PT X pada tahun tersebut. Hal ini merupakan dampak daritingginya hutang usaha rumah sakit kepada pihak ketiga dikarenakan pembangunan rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas serta adanya pinjaman modal kerja yang dilakukan untuk menutupi biaya operasional pasien BPJS. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh manajemen untuk mengatasi dampak tersebut adalah dengan mengurangi jumlah pinjaman modal kerja danmenggantinya dengan melakukan anjak piutang atas pendapatan BPJS serta meningkatkan nilai ekuitas dengan Revaluasi Aset dan melakukan pinjaman tanpa bunga dengan hubungan istimewa. This study aims to determine the impact of the debt to equity ratio policy set by the finance ministry to counteract Thin Capitalization practices in Indonesia. In addition, this study also aims to analyze the efforts made by companies affected by the application of this rule. This research was conducted with a case study at PT X which is a hospital in the city of Mataram, West Nusa Tenggara. The results of the study show that in 2016 PT X issued financial statements with a ratio between debt and capital at 8: 1, this value exceeds the debt and capital comparison limit specified in PMK Number 169/PMK.010/2015. The high ratio causes the loan interest expense at PT X to be positively corrected, resulting in an increase in the taxable income of PT X that year. This is the result of the hospitals high debt to third parties due to the construction of hospitals to increase capacity and the existence of working capital loans to cover the operational costs of BPJS patients. The results of this study also show that the efforts made by management to govercome these impacts are by reducing the number of working capital loans and replacing them by making factoring on BPJS revenues and increasing equity values by revaluing assets and conducting interest-free loans with special relationships. |
T-Sumayya Syahidah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xii, 73 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-pdf | 15-22-96905680 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20510017 |