Beberapa negara mencoba untuk lebih terlibat dalam perdagangan internasional untuk menjadi bagian dari jaringan global. Penanaman Modal Asing (PMA) diharapkan menjadi salah satu cara untuk meningkatkannya. Perdagangan intra industri (IIT) mengukur ekspor dan impor dalam kategori industri yang sama. Kajian ini mencoba menganalisis hubungan antara PMA sektor manufaktur di Indonesia dan bilateral IIT antara Indonesia dengan masing-masing Jepang, China, dan ASEAN-9, khususnya pada level industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua PMA di semua industri mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan IIT. Keterkaitan FDI dan IIT berbeda di setiap lokasi dan industri.
Many countries try to engage more in the international trade to be part of global networks. FDI is expected to be one of ways to improve it. Intra industry trade (IIT) measures export and import in the same categorize of industry. This study tries to examine the relationship between manufacturing FDI in Indonesia and bilateral IIT between Indonesia and each Japan, China, and ASEAN-9, especially in the industry level. The result shows that not all FDI in all industries have positive and significant relationship with IIT. The linkage of FDI and IIT differs across location and industries. |