Faktor Yang Memengaruhi Relaparotomi Dini Pada Resipien Anak Pascatransplantasi Hati Donor Hidup = Factors Associated with Early Relaparotomy on Child Recipient Post Living Donor Liver Transplant
Alif Rizqy Soeratman;
Tri Hening Rahayatri, supervisor; Tamba, Riana Pauline, supervisor; Wifanto Saditya Jeo, examiner; Yefta Moenadjat, examiner; Levina Chandra Khoe
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020)
|
Introduksi: Relaparotomi dini pascatransplantasi hati donor hidup pada anak kerap dihadapkan pada luaran yang lebih buruk dibandingkan dengan pasien pascatransplantasi hati yang tidak memerlukan relaparotomy dini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan relaparotomi dini pascatransplantasi donor hidup pada anak Metode: Penelitian potong lintang ini melibatkan seluruh resipien anak pascatransplantasi donor hidup di RSCM. Berdasarkan data rekam medis, setiap pasien dinilai skor PELD, lama operasi, jumlah perdarahan intraoperasi, warm ischemic time, dan cold ischemic time. Keempat faktor tersebut kemudian dianalisis hubungannya dengan kejadian relaparotomi dini. Hasil: Terdapat 50 resipien anak pascatransplantasi donor hidup di RSCM dengan median usia subjek 17 bulan (5-61 bulan). Dari 50 subjek, 14 diantaranya memerlukan relaparotomi pascatransplantasi. Setelah dilakukan analisis, dari keempat faktor yang dinilai, hanya jumlah perdarahan intraoperasi yang bermakna secara statistik berhubungan dengan kejadian relaparotomi (p= 0.014). Konklusi: Perdarahan intraoperasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kejadian relaparotomi dini pada pasien anak dengan transplantasi hati donor hidup. Akan tetapi perlu diperhatikan faktor lain seperti power penelitian yang dapat memengaruhi hasil dan masih perlu ditingkatkan pada studi ini. Introduction: Early relaparotomy post living donor liver transplant in children usually faced with poor outcome compare to liver transplant patient without early relaparotomy. This study aims to identify factors associated with early relaparotomy in children undergone living donor liver transplant. Methods: This is a cross sectional study including all of the children recipient of living donor liver transplant in Cipto Mangunkusumo Hospital (RSCM). Using the medical records, the PELD score, duration of the operation, total intraoperation blood loss, warm ischemic time, and cold ischemic time were measured. All of these factors were analyzed with the incidence of relaparotomy. Results: Fifty children recipient of living donor liver transplant in RSCM were included in this study. The median age of the subject was 17 months old (5-61 months old). From 50 subjects, 14 of them were undergone relaparotomy post liver transplant. The total intraoperation blood loss has statistically significant associated with the incidence of relaparotomy (p= 0.014) Conclusion: Intraoperation blood loss is one of the factors associated with the incidence of relaporotomy in children recipient of living donor liver transplant. Other factors associated with early relaparotomy still need to be explored to improve the power of this study.
|
T-Alif Rizqy Soeratman.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | x, 29 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-21-530163447 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20511365 |