ABSTRAK Zakat sebagai salah satu komponen utama dalam sistem ekonomi Islam yang dapat berfungsi secara efektif dalam menangani kemiskinan dan turut berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Untuk mengoptimalkan potensi zakat di Indonesia diperlukan keterlibatan dari berbagai pihak yang terkait. Pihak terkait yang dimaksud adalah pemerintah maupun lembaga zakat baik nasional maupun swasta terlebih lagi peran muzakki sebagi pembayar zakat. Kepatuhan dalam berzakat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu lingkungan, Institusi zakat dan juga peraturan maupun Undang- Undang, sementara faktor internal dipengaruhi oleh faktor religiusitas, altruism, faktor demografi dan faktor-faktor lainnya seperti kepedulian social. Tujuan dari penelitian in adalah untuk mengkaji pengaruh religiusitas dan faktor demografi dalam hal ini gender, latar belakang pendidikan dan tingkat pendapatan terhadap kepatuhan dalam berzakat. Kuesioner di distribusikan kepada 300 muzakki sebagai responden di Kota Tangerang. Hasil penelitian didapati bahwa religiusitas signifikan terhadap kepatuhan muzakki dalam berzakat, gender dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh signifikan tetapi memiliki hubungan yang positif, sementara tingkat pendapatan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan muzakki dalam berzakat. |