Masalah gizi menjadi penyebab utama kematian balita di dunia. Salah satu masalah gizi adalah ketidakseimbangan status gizi. Upaya yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak salah satunya melalui optimalisasi fungsi keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga yang termasuk fungsi afektif keluarga, fungsi ekonomi keluarga, dan fungsi perawatan kesehatan keluarga terhadap status gizi anak usia prasekolah pada TK/RA di Kelurahan Cilebut Barat Bogor. Desain penelitian cross sectional ini melibatkan 109 anak usia prasekolah beserta keluarganya pada TK/RA di Kelurahan Cilebut Barat Bogor. Instrumen yang digunakan untuk mengukur status gizi adalah bagan antropometrik WHO yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI dan kuesioner fungsi keluarga yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji statistik yang digunakan untuk analisis bivariat adalah uji chi square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan antara fungsi keluarga dan status gizi anak prasekolah (p=0,000), terdapat hubungan antara fungsi afektif keluarga dan status gizi anak prasekolah (p=0,000), terdapat hubungan antara fungsi ekonomi keluarga dan status gizi anak prasekolah (p=0,001), dan terdapat hubungan antara fungsi perawatan kesehatan keluarga dan status gizi anakprasekolah (p=0,001). Oleh karena itu, keluarga diharapkan dapat memanfaatkan program keluarga sehat agar fungsi keluarga dapat dijalankan dengan baik sehingga status gizi anak normal Nutritioinal problems are the main cause of infant mortality in the world. Imbalance in nutritional status is one of the nutritional problems. By optimizing family function, this can be an efforts to meet children’s nutritional needs. The study aimed to perceive the relationship among family function, include affective function of the family, economic function of the family, and health care function of the family towards nutritional status of preschool children on TK/RA at Cilebut Barat Village Bogor. This cross sectional study involving 109 preschool children and their family on TK/RA at Cilebut Barat Village Bogor. The instrument used to measures nutritional status is WHO anthropometric chart issued by Kemenkes RI and family function questionnaire which has been tested its validity and reliability. The statistical test used for bivariate analysis is chi square test. This study find there is an association among family function and nutritional status of preschoolers (p=0,000), there is an association among affective function of the family and nutritional status of preschoolers (p=0,000), there is an association among economic function of the family and nutritional status of preschoolers (p=0,001), and there is an association among healthcare function of the familyand nutritional status of preschoolers (p=0,001). Therefore family is suggested to utilize Indonesia Sehat program so that family function can be done properly and child’s nutritionalstatus is normal. |