Digitalisasi sumber refernsi ilmiah telah memindahkan koleksi perpustakaan dari ranah fisik ke ranah virtual, dalam bentuk database online. Sehingga memunculkan kajian baru dalam bidang literasi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep literasi referensi ilmiah berdasarkan persepsi pengguna di perguruan tinggi,dan mengukur kebutuhan dan manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa. Konsep tersebut diberikan dalam bentuk pelatihan kepada mahasiswa pascasarjana Universitas Andalas. Untuk melihat pengaruhnya sebelum dan sesudah pelatihan peserta diminta mengisi kuesioner, terkait dengan pemahaman mereka tentang sumber referensi ilmiah, dan persepsi mereka tentang materi pelatihan, serta manfaat yang mereka rasakan. Hasil penelitian menunjukkan, sebelum pelatihan mereka masih kesulitan dalam mencari dan memperoleh sumber referensi untuk penulisan tugas akhir. Konsep literasi referensi online yang diberikan kepada mereka ternyata sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang sumber referensi ilmiah dalam mendukung penelitian atau penulisan dan publikasi karya ilmiah. Kesimpulannya, walaupun mahasiswa saat ini tergolong ke dalam generasi digital native, yang sudah akrab dan mahir menggunakan teknologi infrmasi. Akan tetapi mereka masih membutuhkan bimbingan dalam memanfaatkan sumber referensi ilmiah. Mereka harus dibimbing sejak tahun pertama perkuliahan. Perguruan tinggi harus menyediakan alokasi waktu khusus untuk pelatihan ini, yang diikuti dengan bimbingan penulisan karya ilmiah oleh pustakawan secara berkala untuk memastikan bahwasanya materi yang disampaikan pada saat pelatihan bisa dipahami dengan baik oleh peserta. |