Analisis biaya dilakukan untuk memudahkan perhitungan tarif karena adanya aktivitassterilisasi di Instalasi Sterilisasi Sentral (CSSD) yang menimbulkan biaya. Rumah SakitUniversitas Indonesia (RSUI) merupakan rumah sakit baru yang memerlukan penentuantarif sterilisasi alat-alat kesehatan, sehingga perlu dilakukannya analisis biaya di CSSDberdasarkan aktivitas-aktivitas sterilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisbiaya sterilisasi di CSSD RSUI pada tahun 2019 dengan menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional denganmengumpulkan data sekunder yaitu laporan keuangan yang berkaitan dengan aktivitassterilisasi di CSSD RSUI dari bulan Januari hingga Desember 2019 berdasarkan biayalangsung dan tidak langsung, serta data primer dengan melakukan wawancara mengenaialur kegiatan dan aktivitas sterilisasi dengan staf CSSD RSUI. Populasi dari penelitianini adalah seluruh aktivitas sterilisasi yang menimbulkan biaya di CSSD dan sampelnyaadalah aktivitas sterilisasi alat-alat kesehatan yang dapat dipakai kembali denganmenggunakan otoklaf suhu tinggi atau suhu rendah. Output dalam penelitian ini adalahtotal cost dan unit cost per mesin. Hasil penelitian diperoleh total cost berdasarkanaktivitas biaya langsung dan biaya tidak langsung sebesar Rp3.446.452.193, sedangkanunit cost per mesin sterilisasi sebesar Rp3.411.947; Rp860.827; Rp6.283.597 danRp5.526.039 berturut-turut untuk mesin otoklaf besar suhu tinggi, otoklaf kecil suhutinggi, otoklaf Etilen oksida dan otoklaf Formaldehid. Unit cost per mesin dapatdigunakan untuk merekomendasikan tarif sterilisasi untuk setiap alat-alat kesehatanberdasarkan mesin sterilisasi yang digunakan Cost analysis is carried out to provide the calculation of tariff due to the sterilization activity at the Central Sterile Supply Department (CSSD) which incurs costs. Universitas Indonesia Hospital (RSUI) is a new hospital which requires the determination of sterilization tariff for medical devices, therefore it is necessary to do a cost analysis inCSSD based on sterilization activities. This study aimed to analyze the cost of sterilization at CSSD RSUI in 2019 using the Activity-Based Costing (ABC) method. This study used a cross-sectional design by collecting secondary data, specifically financial reports related to sterilization activities at CSSD RSUI from January to December 2019 based on direct and indirect costs, and primary data by conducting interviews about the flow of activities and sterilization activities with CSSD staff. The population of this study was allsterilization activities that incur costs in CSSD and the samples were the sterilization activities of reusable medical devices using high or low temperature autoclaves. The output in this study is the total cost and unit cost per machine. The total cost based on direct and indirect cost activities was Rp3.446.452.193 while the unit cost per machines were Rp3.411.947; Rp860.827; Rp6.283.597 and Rp5.526.039 respectively for large high temperature autoclave, small high temperature autoclave, Ethylene oxide autoclave and Formaldehyde autoclave. The unit cost per machine can then be used to recommend the sterilization tariff for medical devices based on the sterilization machine used |