:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kombinasi Obesitas Sentral dan Obesitas Umum sebagai Prediktor Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Tahun 2011-2018 (Analisis Data Kohor Faktor Risiko PTM) = The Combination of Central Obesity and General Obesity as a Predictor of Diabetes Mellitus Type 2 in Bogor Tengah Subdistrict Bogor City Year 2011-2018 (Data Analysis of Kohor Faktor Risiko PTM)

Dian Kartika Irnayanti; Krisnawati Bantas, supervisor; Ratna Djuwita, examiner; Sudarto Ronoatmodjo, examiner; Eva Sulistiowati, examiner; Lily Banonah Rivai, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Prevalensi diabetes mellitus tipe 2 cenderung meningkat dan diperkirakan akan semakin
meningkat di Indonesia. Sementara itu, prevalensi obesitas yang diketahui berkaitan erat
dengan kejadian DM tipe 2 juga mengalami peningkatan dan diperkirakan juga akan
terus meningkat. Penelitian ini dengan desain studi kohort retrospektif ini bertujuan
mengetahui hubungan antara kombinasi obesitas umum (indeks massa tubuh/IMT) dan
obesitas sentral (rasio lingkar perut-tinggi badan/rasio LP-TB) dengan kejadian diabetes
mellitus tipe 2 pada penduduk dewasa Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor selama
tahun 2011-2018, dengan menggunakan data sekunder Studi Kohor Faktor Risiko PTM.
Hasil penelitian didapatkan insidens kumulatif diabetes mellitus tipe 2 adalah sebesar
18,3% dan lebih dari setengah (51,2%) responden mengalami obesitas keduanya.
Proporsi terjadinya diabetes mellitus tipe 2 pada masing-masing kategori adalah 24,7%
untuk kombinasi obesitas umum dan obesitas sentral; 12,5% untuk obesitas sentral saja;
dan 50,0% untuk obesitas umum saja. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa
kategori kombinasi obesitas umum dan obesitas sentral (RR = 1,914; 95% CI 1,514-
2,418; p = 0,000) dan kategori obesitas umum saja (RR = 5,013; 95% CI 1,582-15,889;
p = 0,006) berhubungan secara signifikan dengan diabetes mellitus tipe 2 setelah
dikontrol dengan variabel umur dan kadar trigliserida. Sementara itu, kategori obesitas
sentral saja tidak berhubungan secara signifikan dengan diabetes mellitus (RR = 1,024;
95% CI: 0,761-1,377). Hasil penelitian ini masih dipengaruhi oleh beberapa hal,
diantaranya nilai AUC untuk cut off point rasio LP-TB yang tidak ideal, kurangnya
jumlah sampel minimal untuk masing-masing kategori, baik exposed maupun nonexposed,
menurunnya power of study pada kategori tertentu, masih adanya pengaruh
chance, dan adanya kemungkinan misklasifikasi dan bias seleksi akibat tingginya loss
to follow up dengan karakteristik yang berbeda.

The prevalence of type 2 diabetes mellitus tends to increase and will increase in several
years in Indonesia. Meanwhile, the prevalence of obesity closely related to the incidence
of diabetes mellitus type 2 has also increased and is expected to increase in few years
later. The study as a retrospective cohort aims to find out the relationship between the
combination of general obesity (body mass index/BMI) and central obesity (waist-toheight
ratio/WtHR) with the incidence of type 2 diabetes mellitus in the adult
population of Central Bogor Subdistrict, Bogor City year 2011-2018, using secondary
data of Studi Kohor Faktor Risiko PTM. The results showed the cumulative incidence
of type 2 diabetes mellitus was 18.3% and more than half (51.2%) of respondents were
obese. The proportion of incidence of type 2 diabetes mellitus in each category was
24.7% for the combination of general obesity and central obesity; 12.5% for central
obesity only; and 50.0% for general obesity only. The results of multivariate analysis
showed that the combination of general obesity and central obesity (RR = 1.914; 95%
CI 1.514-2.418; p = 0.000) and general obesity only (RR = 5.013; 95% CI 1.582-
15.889; p = 0.006) were significantly associated with type 2 diabetes mellitus after
controlled by age and triglyceride levels. Meanwhile, the central obesity only was not
significantly associated with type 2 diabetes mellitus (RR = 1.024; 95% CI: 0.761-
1.377). The results of this study are still reliable and influenced by several things,
including the AUC value for the cut-off point of LP-TB ratio is not ideal; the minimum
sample size for each category (both exposed and unexposed); lower power of study in
certain categories; remaining chance effect; the possibility of misclassification; and
selection bias because of loss to follow up

 File Digital: 1

Shelf
 T-Dian Kartika Irnayanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xv, 95 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-21-058598584 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20512926