Usulan Perhitungan Tarif Jasa Layanan Dokter Umum dan Kebidanan dengan Pendekatan Traditional Costing: Studi Kasus pada Klinik X = Proposal of Tariff Calculation at General Practitioner and Midwifery Services based on Traditional Costing: Case Study at Clinic X
Febryani Debora Hertiana;
Dwi Hartanti, supervisor; Lindawati Gani, examiner
(Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan unit cost dan penentuan tarif pada layanan Klinik X dengan pendekatan traditional costing. Klinik X merupakan salah satu klinik milik perusahaan swasta, PT MPI yang memiliki tren merugi selama lima tahun terakhir. Klinik ini dipilih sebagai sampel karena belum memiliki sistem biaya yang baik. Belum adanya sistem biaya yang baik membuat informasi biaya menjadi tidak akurat dalam perhitungan unit cost sebagai dasar penetapan tarif. Penelitian ini adalah studi kasus di layanan dokter umum dan kebidanan Klinik X. Hasil penelitian menunjukan bahwa unit cost berdasarkan traditional costing pada layanan dokter umum lebih rendah dibandingkan tarif klinik saat ini dan unit cost berdasarkan traditional costing pada layanan kebidanan lebih tinggi dibandingkan tarif klinik saat ini. Dengan penerapan traditional costing, tarif layanan dokter umum dan kebidanan lebih kompetitif dan mencerminkan informasi unit cost yang digunakan dalam penentuan tarif secara lebih akurat dibandingkan dengan kondisi saat ini. This study aims to analyze the unit cost calculation and tariff determination at Clinic X based on traditional costing. Clinic X is one of the clinics owned by a private company, PT MPI, which has suffered losses during the last five years. This clinic was chosen as the sample because this clinic does not have costing accounting system. The absence of costing accounting system makes cost information inaccurate in calculating unit costs as the basis for determining tariffs. This research is a case study at Clinic X's general practitioner and midwifery service. The results show that the unit cost based on the traditional costing of general practitioner services is lower than the current clinic tariff and the unit cost based on the traditional costing of midwifery services is higher than the current clinic tariff. With the implementation of traditional costing, general practitioner and midwifery service’s tariff are more competitive and reflect the unit cost information used in tariff determination more accurately than current conditions. |
T-Febryani Debora Hertiana .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 73 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-45489330 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513191 |