Kesenjangan upah antar gender di sektor publik dan swasta = Gender wage gap in public and private sector.
Agustin Ayu Kusumawati;
Diahhadi Setyonaluri, supervisor; Dwini Handayani, examiner; Sri Hadiati Wara Kustriani, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021)
|
Keterwakilan perempuan pada posisi top manajerial di sektor publik dan swasta yang rendah mengindikasikan adanya diskriminasi yang cukup kuat pada sektor tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kontribusi diskriminasi terhadap kesenjangan upah antar gender yang dialami pekerja sektor publik dan swasta di Indonesia dengan menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2019. Metode dekomposisi Oaxaca-Blinder digunakan untuk mengetahui kontribusi diskriminasi kesenjangan upah pada tingkat rata-rata sedangkan metode dekomposisi kuantil digunakan untuk mengetahui kontribusi diskriminasi pada setiap kuantil distribusi upah. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kesenjangan upah antar gender masih ditemukan di sektor publik maupun di sektor swasta. Hasil dekomposisi menunjukkan bahwa komponen unexplained gap (indikasi diskriminasi) pada sektor swasta lebih besar dibandingkan dengan sektor publik. Kesenjangan melebar di bagian bawah distribusi upah yang mengindikasikan adanya fenomena sticky floor di kedua sektor tersebut. The low representation of women in top managerial positions in the public and private sectors indicates that there is strong discrimination in these sectors. This study aims to investigate the contribution of discrimination to the gender wage gap experienced by public and private workers in Indonesia using the 2019 National Labor Force Survey (Sakernas) data. The Oaxaca-Blinder decomposition method is used to determine the contribution of wage gap discrimination at the mean level, while the quantile decomposition method is used to determine the contribution of discrimination in each quantile of the wage distribution. In this study, it was found that the wage gap between genders was still found in the public and private sectors. The results of the decomposition show that the component of the unexplained gap (indication of discrimination) in the private sector is greater than that of the public sector. The gap widens at the bottom of the wage distribution indicating a sticky floor phenomenon in both sectors. |
T-Agustin Ayu Kusumawati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 67 pages : illustration. |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia. |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-21-307032366 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513237 |