Pemodelan Penerimaan dan Adopsi Vaksin COVID-19 dengan Model Sistem Dinamis = Modeling COVID-19 Vaccine Acceptance and Adoption with System dynamic Model
Joey Irvine Julianto;
Irvanu Rahman, supervisor; M. Dachyar, examiner; Romadhani Ardi, examiner; Zulkarnain, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)
|
Sepanjang sejarah, kemanusiaan telah menghadapi berbagai macam tantangan. Salah satunya adalah terjadinya epidemi atau wabah penyakit yang seringkali memakan banyak korban jiwa seperti Black Death (Bubonic Plague) yang terjadi pada tahun 1347-1351 dan memakan 200 juta korban jiwa. Kasus wabah penyakit yang terjadi barubaru ini adalah wabah COVID-19 yang telah merenggut 1,73 juta jiwa penduduk dunia. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan berupa vaksin telah memungkinkan kita untuk mengurangi tingkat penyebaran dari wabah penyakit tersebut. Namun, agar vaksin dapat bekerja sebagaimana mestinya dalam suatu populasi, sebagian besar dari populasi tersebut harus divaksinasi untuk mencapai herd immunity. Tentunya perilaku dan tingkat penerimaan dari masyarakat terhadap vaksin akan berpengaruh terhadap proses adopsi vaksin tersebut ke dalam masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah telah berusaha untuk mempromosikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat agar mereka menjadi bersedia untuk mengikuti program vaksinasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas dari tiap media promosi vaksin yang digunakan oleh pemerintah serta promosi mulut ke mulut terhadap kesediaan masyarakat DKI Jakarta untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. Hasil dari penelitian ini berupa analisis dari kesediaan masyarakat untuk mengadopsi vaksin setelah mendapatkan informasi mengenai vaksin melalui pemerintah maupun mulut ke mulut berdasarkan pengembangan model Sistem Dinamis. Throughout history, humanity has faced various challenges. One of them is the occurrence of epidemics or disease outbreaks that often claimed many lives. The most recent case of the disease outbreak is the COVID-19 outbreak which has claimed 1.73 million people worldwide. Technological developments in the health sector such as vaccines have enabled us to reduce the rate of spread of these disease outbreaks. For a vaccine to work properly in a population, a large proportion of that population must be vaccinated for herd immunity. Of course, the behavior and level of acceptance of the community towards vaccines will affect the process of adopting the vaccine into society. Therefore, the government has been trying to promote the COVID-19 vaccine to the public so that they are willing to join the vaccination program. This study aims to see the effectiveness of each vaccine promotion media used by the government as well as word of mouth on the willingness of the people of DKI Jakarta to participate in the COVID-19 vaccination program. The results of this study are in the form of an analysis of people's willingness to adopt vaccines after getting information about vaccines through the government and word of mouth. |
S-Joey Irvine Julianto.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 66 pages: illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-22-91123246 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513256 |