Upaya Pengendalian Air Limbah Domestik sebagai Sumber Pencemar Air Tidak Terpusat (Water Non-Point Source Pollution) di Indonesia melalui Strategi Penegakan Hukum = Domestic Wastewater Control Means as Water Non-Point Source Pollution in Indonesia through Law Enforcement Strategies
Ersyam Kelana Natsir;
Muhamad Ramdan Andri Gunawan Wibisana, supervisor; Hendriani Parwitasari, examiner; Savitri Nur Setyorini, examiner; Wiwiek Awiati, examiner; Harsanto Nursadi, examiner
(Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021)
|
Tingkat pencemaran air limbah domestik terus naik secara signifikan melihat banyaknya daerah aliran sungai yang tercemar. Pencemaran air limbah domestik mayoritas dipengaruhi oleh aktivitas domestik masyarakat dan rumah tangga. Saat ini telah terdapat upaya penegakan hukum mengenai pengendalian pencemaran dan juga pengelolaan yang ideal, akan tetapi pelaksanaan upaya tersebut belum dapat mengimbangi kerusakan dan pelanggaran yang sudah terjadi. Instrumen hukum juga berkontribusi dalam lemahanya penegakan hukum karena belum cukup dalam mengakomodir kebutuhan hukum. Penelitian ini berfokus untuk menjelaskan dan menganalisis alasan-alasan upaya pengendalian pencemaran dan pengelolaan air limbah domestik masih tergolong lemah dari perspektif instrumen dan penegakan hukumnya. Penelitian ini akan meninjau kondisi yang saat ini tejadi kemudian dihubungkan dengan metode penerapan instrumen dan penegakan hukum yang dapat dipergunakan dalam menciptakan pengendalian pencemaran dan pengelolaan air limbah domestik secara lebih baik lagi. Penelitian ini juga akan menunjukkan bagaimana penegakan hukum akan berjalan lebih baik dengan adanya instrumen yang sifatnya komprehensif The level of domestic wastewater pollution continues to increase significantly considering the number of polluted river basin. Domestic wastewater pollution is majorly influenced by domestic activities of the community and households. Currently there have been law enforcement efforts regarding pollution control as well as ideal management, but the implementation has not been able to compensate for the damage and violations that have occurred. Legal instruments also contribute to the feeble law enforcement because they are not sufficient to accommodate legal needs. This study focuses on explaining and analyzing the reasons that efforts to control pollution and manage domestic wastewater are still feeble whence the perspective of instruments and law enforcement. This study will examine the current conditions which are then linked to the method of implementing instruments and law enforcement that can be used in creating better pollution control and domestic wastewater management. This research will also show how law enforcement will work better with a comprehensive instrument. |
S-Ersyam Kelana Natsir.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | xvii, 174 pages: illustration; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-51690668 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513348 |