Pada September 2018, kota Palu dilanda gempa dengan momen magnitude sebesar7.5 yang mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa. Gempa tersebut mengakibatkanbeberapa fenomena lain, seperti tsunami dan likuifaksi. Beberapa pengujian pundilakukan untuk memahmi respon dinamis dari tanah di kota Palu. Pada penelitian ini,dilakukan uji cyclic simple shear pada tanah berpasir yang didapatkan dari Desa Lolu,Sulawesi Tengah. Pengujian tersebut dapat menggambarkan getaran dari gempa bumiberupa gaya geser horizontal secara berulang. Pengujian ini dilakukan pada tigavariasi kepadatan relatif (30%, 50%, dan 70%) dengan nilai CSR sebesar 0.15, 0.20,dan 0.25. Selain itu, dilakukan pula pengujian lain untuk memberikan lebih banyakdata untuk analisis, seperti specific gravity, grain size analysis, dan Atterberg limit.Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa kepadatan relatif memiliki peran dalamliquefaction resistance – semakin tinggi kepadatan relatif dari sebuah sampel, makaakan semakin banyak jumlah siklus pembebanan yang diperlukan untuk mencapaifailure. Namun, jika nilai CSR yang diberikan lebih tinggi pada sampel tersebut, makaakan semakin sedikit jumlah siklus yang dibutuhkan untuk mencapai kondisi yangsama In September 2018, Palu city was hit by a 7.5-moment magnitude earthquake whichcaused damages and casualties. It triggered a tsunami, and liquefaction. Some testshave been recently performed to understand the dynamic response of Palu ground. Inthis study, cyclic simple shear tests were performed on sandy soils collected from LoluVillage, Central Sulawesi. This test could convincingly portray the real seismicground shaking under repeated horizontal shear force. The tests were conducted atthree variations of relative density (30%, 50%, and 70%) under CSR value of 0.15,0.20, and 0.25. Other tests were conducted in this study to provide more data to theanalysis, such as specific gravity, grain size analysis, and Atterberg limit. The resultsshowed that relative density plays a role in liquefaction resistance—the higher relativedensity obtained for the samples, the higher number of cycles needed to reach failure.However, if higher CSR values given to the samples, the lower number of cyclesneeded to reach the same condition. |