:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh Co-doping Mg2+ dan Fe3+ terhadap Performa Elektrokimia Li4Ti5O12 sebagai Material Anoda Baterai Ion Litium = Effect of Mg2+ and Fe3+ Co-doping on Electrochemical Performance of Li4Ti5O12 as Anode Material for Lithium-ion Batteries

Faizah; Bambang Priyono, supervisor; Anne Zulfia, examiner; Akhmad Herman Yuwono, examiner; Nofrijon Sofyan, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Anoda Li4Ti5O12 (LTO) yang didoping dengan Mg dan Fe dalam bentuk Li4-
xMgxTi5-xFexO12 (x = 0, 0.05, 0.1) telah berhasil disintesis menggunakan metode solidstate
dengan bantuan sonikasi menggunakan sumber prekursor TiO2 dan Fe2O3, baik
komersial maupun hasil sintesis. Hasil SEM menunjukkan sampel dengan co-doping Mg
dan Fe pada LTO komersial memiliki morfologi yang relatif sama dan seragam dan terjadi
pengurangan ukuran partikel co-doping LTO dengan x = 0.05. Namun, co-doping LTO
hasil sintesis tidak ditemukan adanya reduksi pada ukuran partikel yang mengindikasikan
bahwa co-doping Mg dan Fe tidak berpengaruh pada ukuran partikel. Hasil EDS
menunjukkan kehadiran unsur Mg, Fe, Ti, dan O yang menunjukkan bahwa unsur yang
diinginkan pada sampel co-doping dan persebarannya relatif merata. Karakterisasi XRD
menunjukkan bahwa fasa Mg(OH)2 dan Fe2O3 tidak ditemukan di dalam struktur codoping
LTO yang mengindikasikan bahwa atom Mg dan Fe telah bergabung dengan
struktur LTO. Sampel dengan prekursor TiO2 dan Fe2O3 komersial dan TiO2 sintesis
dengan Fe2O3 hasil purifikasi pada komposisi x = 0,1 memiliki fasa pengotor terendah
dibandingkan LTO komersial dan LTO sintesis murni yaitu 12,7% dan 9,9%. Nilai Rct
semua sampel co-doping menunjukkan nilai Rct lebih kecil dibandingkan nilai Rct LTO
murni (Rct co-doping < Rct LTO murni). Hal ini menunjukkan bahwa co-doping Mg dan
Fe mengurangi hambatan difusi LTO, sehingga meningkatkan transfer muatan dan
konduktivitas listrik. Dengan demikian, menunjukkan bahwa pergerakan ion Li+ lebih
mudah pada sampel LTO yang didoping. Sampel LTO sintesis dengan menggunakan
prekursor Fe2O3 hasil purifikasi (x = 0,1) memiliki nilai Rct paling rendah dibandingkan
semua sampel yaitu 85,41 Ω dan memiliki nilai koefisien difusi ion litium dan
konduktivitas paling besar yaitu 2,081 x 10-11 cm2.s-1 dan 2,913 S.cm-1. Selain itu,
memiliki nilai ΔE yang paling rendah, sehingga memiliki derajat polarisasi terendah dan
reversibilitas yang paling baik. Pada C-rate tinggi (15C), sampel LTO sintesis dengan
penambahan Fe2O3 hasil purifikasi (x=0,1) memiliki kapasitas tertinggi dibandingkan
sampel co-doping LTO sintesis lainnya yaitu 21,716 mAh/g. Sedangkan pada co-doping
LTO komersial, LTO komersial dengan prekursor Fe2O3 komersial (x=0,1) memiliki
kapasitas tertinggi yaitu 47,70 mAh/g

Li4Ti5O12 (LTO) anode doped with Mg and Fe in the form of Li4-xMgxTi5-xFexO12
(x = 0, 0.05, 0.1) was successfully synthesized using the solid-state method with
sonication using TiO2 and Fe2O3 precursor sources, both comercial and synthetic. SEM
results showed that the co-doped samples of Mg and Fe on commersial LTO had
relatively the same and uniform morphology and particle size reduced of the LTO codoped
particles with x = 0.05. However, co-doping of synthesized LTO was not found in
any reduction in particle size, indicating that Mg and Fe co-doping had no effect on
particle size. The EDS results showed the presence of Mg, Fe, Ti, and O elements which
indicated that the desired element in the co-doping sample and its distribution was
relatively even. XRD characterization showed that Mg(OH)2 and Fe2O3 phases were not
found in the LTO co-doping structure indicating that Mg and Fe atoms had joined the
LTO structure. Samples with commercial TiO2 dan Fe2O3 precursor and synthesized TiO2
with purified Fe2O3 at the composition x = 0.1 had the lowest impurity phase compared
to commersial LTO and synthetic LTO, namely 12.7% and 9.9%. The Rct value of all codoping
samples shows that the Rct value is smaller than the Rct value for pure LTO (codoping
Rct < pure LTO Rct). This suggests that the co-doping Mg and Fe reduces the
diffusion resistance of LTO, thereby increasing charge transfer and electrical
conductivity. Thus, it shows that the movement of Li+ ions is easier in the co-doped LTO
samples. Synthesized LTO samples using the purified Fe2O3 precursor (x = 0.1) has the
lowest Rct value compared to all samples, namely 85.41 Ω and has the greatest value of
lithium ion diffusion coefficient and conductivity values of 2.081 x 10-11 cm2.s-1 and 2.913
S.cm-1. In addition, it has the lowest ΔE value, so it has the lowest degree of polarization
and the best reversibility. At a high C-rate (15C), the synthetic LTO sampel with the
addition of purified Fe2O3 (x = 0.1) has the highest capacity compared to other synthetic
LTO co-doping samples, namely, 21.716 mAh/g. While in commersial LTO co-doping,
sampel commercial Fe2O3 precurcor (x = 0.1) has the highest capacity of 47.70 mAh/g.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Faizah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xiv, 58 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-22-88055704 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513435