Identifikasi Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Merumah, Studi Kasus: Kampung Cikini Ampiun = Identification of Housing Growth and Development Pattern, Case Study: Kampung Cikini Ampiun
Jelita Khalishah Widhyanti;
Joko Adianto, supervisor; Triatno Judohardjoko, supervisor; Sihombing, Anthony, examiner; Dalhar Susanto, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021)
|
Seiring dengan bertambahnya kepadatan permukiman penduduk kampung di ibukota DKI Jakarta, tidak menjadi alasan bagi penduduknya untuk berpindah. Keputusan untuk menetap menciptakan mobilitas merumah yang mungkin dianggap jauh dari kata ideal. Dengan melihat pertumbuhan rumah-rumah (Incremental Housing) dan bagaimana perjalanan hidup rumah tangganya (Housing Pathways), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi latar belakang dari pola mobilitas merumah di kampung kota, dengan melihat Kampung Cikini Ampiun sebagai studi kasus. Setelah penelitian dilakukan, ditemukan bahwa keputusan dalam rumah tangga yang mempengaruhi mobilisasi di kampung dari salah satu rumah tangga, menunjukkan bahwa aspek kekeluargaan sangat berperan penting dalam perjalanan merumah (Housing Pathways) terutama peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam keluarga. Sehingga dapat dikatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi kepadatan adalah minimnya ruang untuk pertumbuhan rumah sebagai implikasi dari perkembangan merumah di Kampung Cikini Ampiun. Along with the increasing density of settlement of kampung residents in the capital city of Jakarta, this does not become a reason for residents to move. The decision to settle down creates mobility at home that may be considered far from ideal. By looking at the growth of houses (Incremental Housing) and how the household lives, this study aims to identify what forms the mobility pattern of homes in urban villages, by looking at Kampung Cikini Ampiun as a case study. After the research was conducted, it was found that the decision to mobilize one household that might represent another household, shows that the family aspect plays an important role in the journey home, especially the events that occur in his life. So it can be said that one of the factors that influence density is the lack of space for house growth as an implication of the development of housing in Kampung Cikini Ampiun. |
T-Jelita Khalishah Widhyanti .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 49 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-22-41250333 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20513467 |